Polres Metro Jakbar Dalami Kasus Nyabu PNS Gorontalo

Selasa, 10 Maret 2015 – 13:32 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA- Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat tengah mendalami kasus delapan orang yang tertangkap saat asyik menghisap sabus-sabu di Hotel Paragon, Sabtu (7/3) dini hari WIB.

Dari delapan orang itu, ada dua anggota TNI dan PNS yang tengah fly. Ada dugaan, dua dari penikmat barang haram tersebut menjadi salah satu pengedar narkoba ke Gorontalo.

BACA JUGA: Patuhi Instruksi Zulkifli, PAN Cabut Hak Angket ke Ahok

"Iya sedang kami dalami kasusnya, apakah dua di antara delapan orang yang ditangkap Sabtu (7/3) dinihari adalah masuk jaringan pengedar narkoba di Gorontalo," kata salah satu penyidik Satuan 3 Narkoba Polres Jakbar yang ditemui, Senin (9/3).

Sebelumnya, satuan 3 Narkoba telah menangkap Leo, mahasiswa asal Gorontalo. Leo kedapatan memiliki paket sabu. Dari keterangan Leo, Polisi bisa menjebak delapan pemakai sabu di kamar 733 Hotel Paragon.

BACA JUGA: Ahok dan Anaknya Diserang DBD, Dirawat Dimana Ya?

"Jadi penangkapan Sabtu dinihari itu jebakan. Leo yang punya barang menawarkan ke Karin. Karin, Ahmad bersama-sama teman-temannya termasuk Prasilia juga ikut di situ. Sebelum ketemu itu, Karin sudah punya barangnya namun sedikit, makanya minta ke Leo," tutur sumber yang minta tidak dipublish namanya itu.

Sumber itu  menambahkan, pihaknya menangkap Sembilan orang dalam penggerebekan tersebut. "Leo itu ditangkap Jumat malam, selang beberapa jam kemudian (Sabtu dinihari), delapan lainnya juga ditangkap," ucapnya.

BACA JUGA: Ada Anggota DPRD DKI Dilaporkan ke Polda, Siapa ya?

Sementara itu, Kasat Narkoba AKBP Gembong menyatakan, pihaknya belum mengetahui perkembangan penyidikannya karena masih cuti. Namun dia memastikan, proses tangkap tangan narkoba ini akan terus dikembangkan untuk menelisik jaringan narkoba. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Polsek Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler