jpnn.com, JAKARTA - Ruang kosong dalam pembudayaan olahraga di masyarakat untuk sektor putri dimanfaatkan Pimpinan Pusat Fatayat NU untuk menggelar Pekan Olahraga Perempuan (POP).
Launching sekaligus kick-off multieven khusus kaum hawa ini digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (24/4) siang.
BACA JUGA: Kemenpora Bakal Gelar Nobar Piala Dunia 2018 Sebulan Penuh
Ajang ini sendiri terselenggara atas inisiatif Fatayat NU yang didukung penuh oleh Kemenpora dengan menambahkan unsur olahrga tradisional dalam gelarannya.
"Ada tiga cabang olah raga yang akan dipertandingkan yaitu bulu tangkis, bola voli dan hadang atau yang banyak dikenal dengan gobag sodor," kata Anggia ketua umum Fatayat NU, sekaligus inisiator kegiatan.
BACA JUGA: Kemenpora Lepas Pesilat Ikuti Kejuaraan Dunia di Songkhla
Peserta pertandingan adalah perempuan-perempuan muda anggota dari organisasi-organisasi perempuan lintas agama, isu, profesi, dan lainnya.
Pada babak penyisihan, even POP ini akan dihelat di tiga tempat, yakni Semarang untuk region Jawa Tengah dan Yogyakarta dan dihelat pada 5-10 Mei.
BACA JUGA: Kemenpora Garap Maksimal Pembinaan Sepak Bola
Kemudian, yang kedua di Bogor untuk Region Jawa Barat, Banten dan DKI ( 8-13 Juli).
Seri region selanjutnya diputar di Tulungagung untuk wilayah Jawa Timur, dihelat pada 5-10 Agustus.
"Nantinya di ajang ini akan memperebutkan Piala Menpora RI, dan yang kami harap adalah keterlibatan aktif para perempuan dalam bidang olahraga. Grand final digelar di Jakarta pada 7-10 Oktober," tegas Anggia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta yang mewakili Menpora Imam Nahrawi menyebut even POP ini adalah yang pertama karena pesertanya bukan atlet perempuan, tapi masyarakat umum.
Dengan mengambil tema 'Perempuan Sehat, Indonesia Hebat', ada tiga cabor yabg dipertandingkan. Yakni bulutangkis, voli dan hadang.
Isnanta berharap even ini nantinya bisa mengajak seluruh elemen organisasi perempuan untuk berperan aktif dalam pembudayaan olahraga terhadap kaum perempuan.
"Semoga even POP ini berjalan lancar dan berkelanjutan. Serta bisa terus dikembangkan untuk mencintai olahraga. Mari bergerak untuk kesehatan dan kebugaran," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deputi 1 Kemenpora Berupaya Kembalikan Marwah PPPON
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad