Fathanah Miliki Banyak Dolar

Kamis, 12 September 2013 – 18:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang Ahmad Fathanah sering menukar uang Dolar Amerika Serikat di Money Changer Cahya Murni Graha milik Harmon Kamil, di Jakarta.

Saat bersaksi untuk Fathanah, Kamis (12/9), pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Harmon mengaku sudah bertransaksi dengan terdakwa sejak 2009. Ia pun mengaku tak tahu pekerjaan Fathanah.

BACA JUGA: Anggota Polri Tak Dilarang Cari Obyekan

"Variatif bisa sebulan sekali-dua kali," kata Harmon.

Disebutkan, pada 2009 total transaksi yang ditukarkan Fathanah sekitar USD 30 ribu hingga USD 35 ribu. Pada Agustus 2012, Fathanah kembali menukarkan Dollar di tempatnya. "Kurang lebih USD 22 ribu," jelasnya.

BACA JUGA: Ganjar Siap Diperiksa demi Tepis Tudingan Nazar

Dia mengaku pernah menanyakan ke Fathanah darimana mendapatkan Dollar itu. "Pernah saya tanya, dia (Fathanah menjawab) dapat pembayaran dari luar," katanya.

Tak hanya sampai disitu, Fathanah kemudian pada September 2012 sekitar dua hingga tiga kali menukarkan Dollar.

BACA JUGA: Polri Selidiki Kemungkinan Motif Persaingan Bisnis Pengawalan

"Total dari Agustus (2012) hingga Januari (2013) sekitar USD 150 ribu," kata dia.

Ia mengatakan, hampir setiap transaksi Fathanah meminta ditransfer ke rekening. "Dia bilang tak mau (bawa cash). "Setorkan saja,  saya takut bawa uang banyak," ungkap Harmon menirukan Fathanah.

Lantas Hakim Anggota Made Hendra heran mengapa mau menuruti permintaan Fathanah untuk mentransfer uang Dollar ke rupiah yang ditukarkan itu. "Itu kan menyusahkan Anda?" kata Made heran.

Namun, Harmon mengaku itu bagian dari pelayanan kepada konsumen. "Tapi itu service saja," katanya.

Menurutnya, yang biasa mengantarkan adalah para pegawai di tempatnya. "Biasanya anak buah saya yang saya suruh setor di bank," ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, Fathanah juga pernah membeli sekitar USD 13 ribu di tempatnya. "Bilangnya untuk berangkat ke luar negeri," ungkap Harmon.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terang-terangan Mengaku tak Suka Ical


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler