Fatih Bilingual School Mendukung Upaya Mencari Strategi PJJ yang Tepat

Kamis, 23 September 2021 – 07:30 WIB
Fatih Bilingual School menggelar Studi Banding Best Practice Pembelajaran Abad 21. Foto: dokumentasi Fatih Bilingual School.

jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi COVID-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir telah mengubah praktik pendidikan dengan begitu cepat. Guru, siswa, dan orang tua dihadapkan pada suatu tantangan yang terus meningkat.

Lembaga Pendidikan Fatih Bilingual School menggelar sebuah kegiatan dalam rangka mendukung upaya mencari strategi yang tepat dalam proses pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

BACA JUGA: Ada Mobil PJJ Kampus Merdeka Kemendibudristek untuk Mahasiswa Daerah 3T

Atas inisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang GTK dan Kelompok Kerja Kepala SD Kota Banda Aceh, SD Fatih Bilingual School menjadi tuan rumah pelaksanaan Studi Banding Best Practice Pembelajaran Abad 21.

Humas Fatih Bilingual School dalam keterangan resminya menjelaskan, kegiatan Best Practice ini dilaksanakan secara luring selama satu minggu dari tanggal 13 - 18 September 2021.

BACA JUGA: Waspada, Ada 66 Persen Siswa Alami Emosi Negatif Selama PJJ

“Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengundang seluruh Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh yang terbagi dalam 15 gugus,” demikian keterangan tertulis yang diterima JPNN.com.

Setiap harinya, 3 gugus secara bergiliran hadir ke Fatih Bilingual School sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun Berbagai topik diskusi yang dibahas diantaranya adalah:

BACA JUGA: Peserta Tes PPPK Guru 2021 Beserdik Otomatis Lulus? Ini Penjelasan Panselnas

1. Learning Process 4.0 at Fatih Bilingual School (Proses Pembelajaran 4.0 di Fatih Bilingual School)

2. Top Interactive E-Learning Web/Apps for Online Learning (Web/Aplikasi Pembelajaran Daring Interaktif

3. What is Hybrid learning? (Apa itu Hybrid Learning?)

Total ada 6 guru SD Fatih Bilingual School yang menjadi pembicara yang berbagi pada Best Practice kali ini. Nama-nama pembicara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tiara Saftika, S. Pd., Guru Pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Reading Specialist Kelas VI SD Fatih Bilingual School

2. Nura Hanim, S. Pd., Guru Kelas I sekaligus Kepala Departemen Kurikulum Nasional SD Fatih Bilingual School

3. Zannatun Saniah, S. Pd., Guru Kelas V sekaligus Kepala Departemen Matematika dan Sains SD Fatih Bilingual School

4. Khairunnisa Nur Fithriani, S. Mat., Guru Pelajaran Matematika Kelas V & VI sekaligus Ketua Divisi Olimpiade SD Fatih Bilingual School

5. Fira Maulida, S. Pd., Guru Pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Reading Specialist Kelas IV SD Fatih Bilingual School

6. Claudia Masyithah, S. Pd., Guru Pelajaran Bahasa Inggris sekaligus Reading Specialist Kelas II SD Fatih Bilingual School

Kepala SD Fatih Bilingual School Riza Emilia menjelaskan, melalui kegiatan yang merupakan sebuah sarana untuk berdiskusi dan berbagi praktik baik ini, para insan pendidik di Kota Banda Aceh dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan mereka terkait dalam menggunakan model instruksi.

“Juga mencari strategi agar pembelajaran jarak jauh dapat lebih bermakna dan menyenangkan,” ujarnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler