Fatin Belum Mikir Pacaran

Kamis, 19 September 2013 – 10:25 WIB
Fatin Shidqia Lubis. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - FATIN Shidqia Lubis makin tenar. Sejak menyandang gelar jawara ajang bernyanyi X-Factor Indonesia, namanya sudah layak masuk di jajaran artis kelas atas.

Siswi SMA 97 Jakarta itu pun kehabisan waktu untuk santai. Pelantun lagu 'Memilih Setia' ini sibuk luar biasa.

BACA JUGA: Polisi tak Perlu Kenakan Rompi Anti-Peluru

Apa saja kesibukan Fatin belakangan ini? Adakah perubahan pada diri gadis berjilbab ini?

Berikut petikan wawancara wartawan JPNN.com, Yessy Artada, dengan Bahari Lubis, ayah Fatin, kemarin (18/9).

BACA JUGA: Di Tangan Anak, Mobil jadi Barang Mematikan

Sekarang kesibukan Fatin apa saja?

Sekarang Fatin sedang sibuk mempersiapkan main film ke Eropa, judulnya '99 Cahaya di Eropa' karya Hanung Bramantyo. Dia juga yang ngisi sountrack film ini.

BACA JUGA: Kebocoran Soal Tes CPNS Biasanya Melibatkan Kepala Daerah

Kapan akan berangkat ke Eropa?

Tanggal 23 September 2013 ini berangkat.

Berapa Lama Fatin di Eropa?

Kira-kira 10 hari di sana.

Kalau pergi ke luar negeri sampai 10 hari, gimana dengan sekolahnya?

Jadi sebelum berangkat ke Eropa, saya bawakan dia CD soal-soal dan buku-buku yang bisa dia pelajari di sana.

Dengan cara seperti itu, apa yakin Fatin di Eropa akan belajar di tengah kesibukannya?


Selain manager dari Sony Music yang mendampingi, ada mamahnya yang juga ikut ke sana. Saya guru, mamanya juga guru di SMA Widuri Jakarta, ngajar bahasa inggris biasanya. Tapi sekarang sudah berhenti ngajar untuk dampingi Fatin. Kalau saya masih ngajar di SMA 28 Jakarta, ngajar Matematika. Kami biasanya juga sering ngajarin Fatin belajar.

Selain mempersiapkan untuk main film, kesibukan lainnya apa lagi?


Nanti awal November persiapan untuk album perdananya akan keluar. Di album ini semua Fatin yang nyanyi, enggak ada kompilasi, full Fatin semua.

Dulu sebelum tenar, Fatin diberi batas waktu pulang sebelum maghrib. Kalau sekarang bagaimana?

Sekarang udah enggak, karena dia kan jadwalnya sangat padat, tapi harus jelas perginya ke mana. Apalagi kalau rekaman, jadwalnya enggak bisa ditebak. Kadang jam 9 malam baru mulai, yang jelas dia selalu didampingi mamanya.

Bagaimana ngatur waktu Fatin sebagai artis dengan sebagai siswi?

Yang jelas enggak boleh ganggu waktu belajarnya dia di sekolah. Senin-Jumat dia sekolah sampai siang, nah siangnya buat les-les atau kegiatan dia. Kalau Sabtu-Minggu biasanya buat offair atau ke luar kota.

Selama ini apa Fatin pernah mengeluh dengan padatnya kegiatan?

Enggak pernah karena kami juga tidak pernah maksa Fatin. Dia termasuk anak yang punya fisik kuat, enggak cepet lemes, saya juga heran. Selama ini dia kelihatan tetap seneng karena enggak menjadikan ini beban. Dia malah seneng punya temen banyak.

Sejauh ini apa yang berubah dari Fatin yang dulu dengan Fatin yang sekarang?

Kalau bilang Fatin enggak berubah itu bohong ya, tentu ada perubahan. Berubahnya paling jadi tambah sibuk banget. Waktu di rumah dan kumpul bareng keluarga jadi berkurang. Berubahnya hanya itu saja ya, jadi sibuk. Kalau sifat masih sama saja, enggak ada yang berubah. Fatin ya tetap begitu. Dia malah enggak mau kalau dibilang artis.

Penghasilan Fatin untuk apa selama ini?

Untuk keperluan pribadi Fatin, sisanya ditabung. Rencananya nanti buat investasi rumah. Soalnya saya sama mamanya enggak terlalu pinter berbisnis.

Apa Fatin tahu berapa penghasilannya?


Dia malah enggak tahu kalau uangnya sudah banyak. Dia juga jarang nanya-nanya, tapi Fatin tetap hidup sederhana, enggak ada yang berubah penampilannya. Saya kasih tau dia, "Tin uang kamu sudah segini", dan dia biasa saja.

Sekarang Fatin sudah 17 tahun umurnya, apa sudah boleh pacaran?

Sebagai orangtua kami tidak membatasi, tapi tetep mantau Fatin. Tapi kayaknya dia belum mikir ke arah situ karena sekarang dia lagi sibuk-sibuknya sekolah, kegiatan dan main sama teman-temannya.

Sebagai orangtua, pesan apa yang selalu disampaikan pada Fatin?

Yang paling sering kita ingetin itu salatnya jangan sampai ketinggalan, pertahankan kesederhanaan, jangan sombong dan hidup itu harus bisa bermanfaat buat orang banyak. ***

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya di Tengah Ratusan Penjahat Migas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler