jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Fatur Rahman, karyawan PT Gunung Sejahtera Dua Indah (GSDI), tewas karena kecelakaan kerja di kolam limbah perkebunan kelapa sawit milik PT Astra Agro Lestari (AAL) atau Grup Astra di Desa Bengkuang, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar).
Pria usia 34 tahun itu tewas setelah terseret tali alat sampel limbah ketika mengambil sampel limbah hasil pengolahan sawit PT GSDI. Jenazah telah dimakamkan di tanah kelahirannya Dukuh Bayulan, Desan Bantulang, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Sabtu (13/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Fatur Rahman Meninggal Dunia dalam Kondisi Memilukan, Kami Ikut Berbelasungkawa
Sang istri, Bella Vicky Anggreani (27) mengaku ikhlas sepenuhnya menerima musibah yang menimpa suaminya. Ia menilai bahwa peristiwa yang dialami suaminya itu murni sebagai kecelakaan kerja.
“Saya dan keluarga sudah ikhlas menerima takdir ini. Mohon untuk tidak mengedarkan foto korban di media, karena akan membuat saya dan keluarga menjadi teringat," kata Bella.
BACA JUGA: Berita Duka, Penemu Password Meninggal Dunia
BACA JUGA: Fatur Rahman Meninggal Dunia dalam Kondisi Memilukan, Kami Ikut Berbelasungkawa
Bella juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang sudah membantu pengurusan jenazah hingga pemakaman di kampung halaman.
BACA JUGA: Berita Duka, Muhamad Hepni Meninggal Dunia di Kolong Musala
Usai olah TKP beberapa waktu lalu, Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Waris Waluyo SH juga menegaskan bahwa peristiwa tersebut memang murni kecelakaan. Kapolsek turut menyampaikan rasa belasungkawa terhadap keluarga korban.
Sementara itu, pihak perusahaan pun menyesalkan atas kejadian yang sangat tidak diinginkan itu. Community Development Officer (CDO) PT GSDI, Suryono mengatakan, selama tujuh malam berturut-turut pihaknya menggelar doa dan tahlilan. (nue/ce/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Mantan Gubernur Kalteng Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Soetomo