BACA JUGA: Agum Semangati Timnas PSSI U-23
Siapa yang akan keluar sebagai pemenang?Jika menilik perimbangan sejarah dan rekor pertemuan, Porto sangat difavoritkan
BACA JUGA: Pemain LPI di Timnas Masih Tanda Tanya
The Dragons - julukan Porto - juga dua kali memenangkan Liga Champions.Bandingkan dengan Braga yang prestasi terbaiknya di kancah Eropa adalah memenangi Piala Intertoto tiga tahun lalu
Porto juga sangat superior dari Braga di dalam negeri
BACA JUGA: Tolak Indikasi Main Mata
Porto telah mengoleksi 25 gelar Liga Primeira (liga utama Portugal) termasuk musim ini, sedangkan Braga paling banter hanya finis runner-up musim laluPorto juga menyapu bersih kemenangan dari dua kali pertemuan di liga musim ini.Karena itu, muncul kekhawatiran apabila final Europa League tidak akan berlangsung seruNamun, pelatih Braga Domingos Paciencia mengatakan apabila pertemuan dengan Porto di Eropa akan beda dengan domestikBraga dan Porto memang belum pernah bentrok di luar Portugal.
"Porto selalu menjadi tim tangguh dan mereka memang lebih difavoritkanTapi, ini final dan hanya akan ada satu laga," ungkap Paciencia di situs resmi UEFA.
Paciencia semakin termotivasi menang di final karena dia adalah mantan striker Porto periode 1987 sampai 1997 itu"Faktor mental dan motivasi tak kalah penting dan itu bisa membuat Anda meraih sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil," jelasnya.
Sukses Braga menembus final juga patut diperhitungkanSebab, dalam perjalanannya, klub berjuluk The Arsenalistas itu mampu menyingkirkan tim-tim yang lebih mapan di Eropa seperti Liverpool, Dynamo Kiev, serta kompatriotnya, Benfica, di semifinal.
Juga jangan dilupakan kemenangan atas Glasgow Celtic, Sevilla, dan Arsenal di Liga ChampionsBraga terjun ke Europa League musim ini mulai fase knockout atau babak 32 besar sebagai limpahan tim yang gagal dari fase grup Liga Champions.
"Kami membuktikan bisa mengalahkan siapapunKami sudah sampai final dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan meraih gelar terbesar dalam sejarah Braga," koar Vandinho, gelandang bertahan Braga, di A Bola.
Pelatih Porto Andre Villas-Boas pun tidak memandang sebelah mata BragaBoas menilai status underdog akan membuat Braga bisa bermain lepas"Braga adalah tim berkualitas dan punya spirit pemenangKami memamg percaya diri, tapi apapun bisa terjadi," terangnya kepada AFP.
Seperti halnya Paciencia, Boas punya motivasi tak kalah besar untuk memenangi finalJika memenangi Europa League, Boas akan mengikuti jejak mantan mentornya, Jose Mourinho, dengan memenangi treble winners di musim pertama menangani Porto.
Boas sudah mempersembahkan trofi Liga Primeira dan Taca de Portugal (Piala Portugal) musim iniTidak hanya itu, Boas berpeluang menjadi pelatih termuda yang memenangi gelar EropaDia akan berusia 33 tahun 213 hari saat final.
Jika Boas masih menunggu hasil final untuk rekor dirinya, striker andalan Porto Radamel Falcao sudah mencatat rekor seiring torehan 17 golJumlah itu dua gol lebih banyak dibandingkan gol Juegen Klinsmann bersama Bayern Munchen 15 tahun laluBerhubung pemain Braga dengan koleksi gol terbanyak hanya Alan, itu pun 2 gol, Falcao hanya menunggu waktu ditahbiskan sebagai top scorer(dns)
Perkiraan Pemain
Porto (4-3-3): 1-Helton (g); 21-Sapunaru, 14-Rolando, 30-Otamendi, 5-A.Pereira; 6-Guarin, 25-Fernando, 8-Moutinho; 12-Hulk, 9-Falcao, 17-Varela
Pelatih: Andre Villas Boas
Braga (4-2-3-1): 1-Artur (g); 15-Garcia, 2-Rodriguez, 3-Paulao, 28-Silvio; 88-Vandinho, 45-Viana; 30-Alan, 8-Mossoro, 18-Lima; 19-Meyong
Pelatih: Domingos Paciencia
Stadion: Aviva (Dublin Arena), Dublin
Wasit: Carlos Velasco Carballo (Spanyol)
Di atas kertas
Porto menang tujuh kali dan hanya kalah sekali dalam sembilan bentrok terakhir melawan BragaSecara keseluruhan dari 131 pertemuan, Porto dominan dengan 92 menang, 22 seri, dan 22 kalah.
Bursa Asian Handicap
FC Porto v Braga 0 : 1
Lima Bentrok Terakhir (Liga Primeira)
13/2/2011 Braga v Porto 0-2
11/9/2010 Porto v Braga 3-2
21/2/2010 Porto v Braga 5-1
19/9/2009 Braga v Porto 1-0
24/5/2009 Porto v Braga 1-1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Terancam Absen di Kandang Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi