jpnn.com, JAKARTA - Unika Atma Jaya terus mendukung peningkatan keberlanjutan lingkungan salah satunya melalui forum internasional.
Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) mengatakan hal itu direalisasikan salah satunya lewat acara yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FEB UAJ) bersama Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta (FDAPT) dan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) melaksanakan Konferensi Ilmiah Akuntansi ke-XI (KIA XI).
BACA JUGA: Awal 2024, Prodi Teknologi Pangan Unika Atma Jaya Raih Akreditasi Unggul
KIA XI adalah konferensi internasional pertama untuk akuntansi yang diadakan oleh FEB UAJ dan didukung oleh 29 perguruan tinggi Dalam Negeri dan 1 perguruan tinggi Luar Negeri yaitu Filipina.
"Melalui forum ini kami dengan antusias memandang potensi teknologi kecerdasan buatan untuk mendorong akuntan dalam pengembangan diri mereka dan memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan,” ujar Prof. Yuda seperti dikutip, Rabu (13/3).
BACA JUGA: Aktif Melestarikan Budaya, Unika Atma Jaya Gelar Pementasan Lenong
Prof Yuda melanjutkan dalam konteks Artificial Intelligence (AI), teknologi tersebut menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sebab, AI mampu mengolah data dalam skala besar dan menganalisis pola-pola kompleks dalam lingkungan memungkinkan pengidentifikasian ancaman secara lebih akurat serta pemodelan dampak dari berbagai kebijakan lingkungan.
BACA JUGA: Selamat! Mahasiswa Unika Atma Jaya jadi EFL Grand Finalists di WUDC 2024
AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan mengembangkan solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan lingkungan.
"Terkait dengan dunia akuntansi, pemanfaatan AI dalam konservasi lingkungan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengukuran, pelaporan, dan evaluasi efisiensi dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau entitas ekonomi lainnya terhadap lingkungan," ujar Prof Yuda.
Dengan demikian, lanjut dia, integrasi AI dengan bidang akuntansi dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung inisiatif menjaga keberlanjutan lingkungan.
Namun, tak juga lupa, Prof. Yuda juga mengajak pihak-pihak terkait serta rekanan dan pemangku kepentingan lain yang berpartisipasi untuk mendukung implementasi dari output yang dihasilkan oleh forum tersebut.
“Mari bersama-sama menjelajahi beragam kemungkinan baru untuk menghadapi tantangan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi AI yang berkelanjutan,” imbuh Prof. Yuda.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A, dalam kesempatan itu mengatakan dalam upaya meningkatkan keberlanjutan lingkungan pemerintah terus melakukan berbagai langkah.
"Ini tentang memanfaatkan kekuatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan inovasi di berbagai bidang,” tutur Nezar Patria.
Menurutnya, negara tengah mempertimbangkan peran AI dalam mendorong ekonomi hijau dan masa depan berkelanjutan untuk mencapai visi utama Indonesia Emas 2045.
"Visi Indonesia Emas 2045 tak hanya tentang kemakmuran ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi anak-anak bangsa dan generasi mendatang," ujar Nezar.
Kegiatan akbar itu turut dihadiri oleh Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Dekan FEB UAJ, Dr. Irenius Dwinanto Bimo, S.E., M.Si., Koordinator FDAPT DKI Jakarta, Dr. Hj Wiwi Idawati, S.E., M.Si., Ak, CA, ACPA, Sekretaris IAI Wilayah DKI Jakarta, Dr. Rina Y. Asmara MM, Ak, CA, CSRS, CIBA, CERA, ACPA, CIAP, dan Ketua IAI KAPd, dan Prof. Dr. Hj Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CA.
KIA XI yang mengangkat 3 isu utama masa kini terkait teknologi, lingkungan, dan akuntansi menghadirkan narasumber kredibel dari berbagai institusi seperti Prof. Dr. Csutora Maria dari Corvinus University of Budapest, Prof. Yung Tsan Jou dari Chung Yuan Christian University, Roy Lo selaku Managing Partner ShineWing Hong Kong, Dr. Christina Juliana, CPMA, AseanCPA, CertDA selaku dosen prodi Akuntansi UAJ serta Istini T. Siddharta selaku Ketua Dewan Standar Keberlanjutan, IAI.
Rangkaian kegiatan KIA XI terdiri dari seminar dan workshop akademik yang melibatkan para narasumber dan peserta baik secara online dan offline. Acara ini juga meliputi penandatanganan nota kesepakatan antara IAI KAPd - FDAPT DKI Jakarta dengan para perwakilan dari 30 universitas lainnya selaku Co-Host acara dan antara UAJ serta para Co-Host tersebut.
KIA 2024 mengangkat tema besar dengan pendekatan multidisiplin dan interdisiplin yang berjudul “How Do Accountants Contribute to Environmental Sustainability by Leveraging Artificial Intelligence”.
Kegiatan ini diadakan pada Kamis – Jumat, 7-8 Maret 2024 di Gedung Yustinus lt. 15, Kampus Semanggi, UAJ.
Sebagai konferensi internasional untuk akuntan pertama yang diadakan oleh Unika Atma Jaya KIA XI mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor yang meliputi Certified Public Accountant (CPA) Australia, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Bank Ina, Gayatri, Asuransi Wahana Tata. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul