Feby Herman Deru Harumkan Nama Sumsel di Kancah Nasional

Minggu, 09 Juli 2023 – 21:28 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru dalam mengembangkan kekayaan kain tradisional memang tak perlu diragukan. Foto: dok Pemprov Sumsel

jpnn.com, JAKARTA - Kiprah Ketua Dekransada Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru dalam mengembangkan kekayaan kain tradisional memang tak perlu diragukan.

Terbukti dengan prestasinya yang berhasil meraih anugerah tokoh inspiratif di Festival6 dari Kapanlagi Youniverse (KLY) yang digelar di Senayan Park, Sabtu (8/7).  

BACA JUGA: Harganas 2023, Herman Deru Satu-satunya Gubernur yang Meraih Satyalancana Pembangunan

Ajang Festival6 ini sudah keempat kalinya digelar KLY. Selain itu, ajang yang mempertemukan berbagai generasi dengan ide dan kreatif ini menghadirkan serangkaian acara.

Salah satunya adalah Anugerah Tokoh Inspiratif yang diterima oleh wanita yang akrab disapa Feby Deru.  

BACA JUGA: Begini Cara Herman Deru Menurunkan Angka Stunting di Sumsel

Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel tersebut menerima penghargaan dalam kategori Tokoh Inspiratif Pegiat Kelestarian dan Pengembangan Budaya Berbasis UMKM.

"Terima kasih kepada Liputan6 yang memberikan penghargaan kepada kami. Dengan mendapatkan penghargaan ini, tentunya dapat memacu kami untuk lebih semangat dalam berkarya," ujar Febrita kepada tim Liputan6.

BACA JUGA: Herman Deru Sebut Festival Sriwijaya XXXI Buktikan Bisa Pertahankan Budaya Asli Daerah

Untuk mempromosikan Sumatera Selatan, Febrita menggandeng kaum muda di daerahnya untuk berkolaborasi dengan cara berkarya.

Dia menjelaskan, kolaborasinya dengan generasi muda, sengaja dilakukan untuk menimbulkan rasa mencintai dan memiliki warisan budaya yang ada.  

Dalam kesempatan ini, Feby juga memperlihatkan salah satu warisan budaya asal daerahnya, yaitu kain tenun Tajung. Kain tersebut ditampilkan bersama desainer Putroh Ramadhan. 

"Kain yang ditampilkan adalah kain untuk pria yang biasa dipakai untuk kegiatan adat, resepsi pernikahan. Kami mengajak desainer untuk mengangkat kain tenun Tajung dan menjadikan kaum muda menggunakannya," ujar Febrita. 

Untuk memaksimalkan pesona kain khas Sumsel itu, pemprov melakukan kolaborasi dengan salah satu desainer muda bermama Putroh Ramadhan. 

Ketua Dekranasda Pemprov Sumsel Feby Deru mengatakan, kolaborasinya dengan Putroh menjadi langkah tepat untuk mempromosikan warisan budaya.

"Kami mengajak desainer muda untuk mengangkat kain tenun warisan budaya, agar anak muda mau mengetahui dan mau menggunakannya," kata Feby seusai menerima penghargaan.  

Pesona kain tenun Tajung dipamerkan di panggung Festival6, dengan tampilan 'baru'. Kain Tajung, kata Feby sebenarnya adalah kain yang dipakai untuk para pria untuk kegiatan adat, resepsi pernikahan, dan kesehariannya.  

Salah satu alasan mengapa dipilih kain tenun Tajung, lanjut Feby, tak lain agar kain tersebut tak hanya terbatas digunakan kaum adam saja.

Dia berharap, dengan kain tenun Tajung yang didesain menjadi pakaian jadi itu juga  dapat digunakan untuk para wanita.  

"Kami ingin agar kain tenun ini tidak hanya dipakai untuk laki-laki, tapi juga dapat digunakan wanita untuk acara resmi atau acara santai," ujar Febrita.  

Dalam gelaran tersebut, ada enam koleksi dari pesona kain tenun Tajung yang ditampilkan di atas panggung Festival6. Koleksi tersebut, kata Putroh, sengaja didesain agar terlihat lebih modern dengan perpaduan kain denim.  

"Koleksi ini dapat digunakan untuk generasi milenial yang menonjolkan jiwa anak muda. Dipadukan dengan jeans dan kain lawas, untuk memunculkan pesona yang lebih edgy dan anak muda banget," kata Putroh. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Bupati OKU Siap Tuntaskan GSMP, Mandat dari Gubernur Herman Deru


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler