Feeder Busway Harus Jangkau Daerah Elite

Jumat, 30 September 2011 – 01:31 WIB

TIGA feeder (angkutan penghubung) untuk busway yang telah dioperasikan Pemprov DKI Jakarta, masih jauh dari kata cukupBanyak wilayah di ibu kota yang belum terjangkau feeder, utamanya kawasan perumahan elite

BACA JUGA: Waduk Marunda Butuh Rp 79 Miliar

Padahal, pengguna kendaraan pribadi (mobil) kebanyakan berasal dari kawasan tersebut


Dan salah satu tujuan busway, adalah mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke busway sehingga kemacetan di ibu kota bisa dikurangi

BACA JUGA: Balita Penderita HIV di Depok Meninggal

Kawasan elite di Jakarta yang belum terjangkau oleh feeder busway, sedikitnya ada 8 kawasan
Yakni, Kelapagading Jakarta Utara, Pluit Jakarta Utara, Menteng Jakarta Pusat, Otista Jakarta Timur, Kemanggisan Jakarta Barat, Kebonjeruk Jakarta Barat, Cipete Jakarta Selatan, dan Cilandak Jakarta Selatan.

"Feeder di kawasan elite ini harus segera direalisasikan

BACA JUGA: Gaji Pengemudi Feeder Busway Rp 2 Juta per Bulan

Sebab, pengguna kendaraan pribadi paling banyak adalah warga di kawasan-kawasan elite,’’ kata Maman Firmansyah, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/9).

Menurut Maman, feeder sangat diperlukan untuk mempermudah masyarakat di pemukiman yang tak dilintasi jalur buswayKarena, mereka akan diantarkan ke koridor-koridor yang menjadi tujuan mereka masing-masing"Untuk itu, feeder seharusnya dibangun disemua koridor jangan hanya di tiga lokasi saja," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, menjelaskan belum maksimalnya pelayanan Transjakarta saat ini, disebabkan angkutan tersebut belum terintegrasiSehingga, menyulitkan masyarakat yang ingin menggunakan jasa busway

Padahal, kalau angkutan itu sudah terintegrasi penggunanya pasti akan bertambah lebih banyak lagi"Belum terintegrasinya busway, membuat tujuan awal yakni mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke busway belum tercapai," terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, megakui jumlah tiga feeder memang masih kurangUntuk itu, upaya penambahan akan terus dilakukan hingga jumlah yang idealSementara, untuk tiga feeder yang telah ada fungsinya akan dimaksimalkan guna melayani pengguna busway.

Feeder sendiri, dimaksudkan untuk mendukung standar pelayanan Transjakarta"Prinsip dasar pola operasional feeder bus Transjakarta yang digunakan adalah Model Integrated Feeder – Trunk Line SystemYaitu, mengelompokan model feeder bus Transjakarta ke dalam dua bagian yaitu feeder origin dan feeder destination," kata Pristono.

Dijelaskannya, feeder origin menghubungkan titik asal perjalanan masyarakat yaitu kawasan permukiman dengan koridor bus TransjakartaSedangkan, feeder destination menghubungkan koridor bus Transjakarta dengan pusat aktivitas masyarakat seperti sekolah, perkantoran dan kawasan perniagaan.

Sementara itu, Pengamat Transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung mengatakan pengadaan feeder harusnya sejalan dengan penataan angkutan umum massal seperti mikrolet, metromini dan kopaja.

Sejumlah angkutan umum tersebut masih dibutuhkan sebagai angkutan pengantar ke lokasi lokasi yang lebih lokalInformasi revitalisasi angkutan umum kepada masyarakat dan pemilik kendaraan secara maksimal akan mengurangi gejolak sosial dari penumpang maupun pemilik angkutan umum

"Revitalisasi trayek dan uji kelayakan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi DKI Jakarta dan itu harus menjadi informasi publik bagi masyarakat," tegasnya.

Ia menjelaskan penataan trayek terutama jalur jalur yang akan disediakan feeder bukan semata mata persoalan persaingan pendapatan, melainkan untuk menghindari adanya penumpukan angkutan umum di jalur tersebutIa juga mempertanyakan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mencapai target 60 persen daya angkut penumpang oleh angkutan umum pada tahun 2030Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan jumlah tersebut dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2011 -2030.

"Cukup disesali dalam Perda tersebut tidak dijelaskan kebijakan apa saja yang akan diambilPemerintah hanya mencontohkan jenis kendaraan yang akan disediakan, tapi kajian dan perhitungan daya angkut tidak dijelaskan," tandasnya(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM Grebek Industri Kosmetik Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler