Ferdinand Desak Kubu Jokowi Dukung Pembentukan TPF Pemilu

Senin, 29 April 2019 – 20:26 WIB
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean. Foto: pojoksatu.id/Guruh

jpnn.com, JAKARTA - Jubir BPN Prabowo - Sandi Ferdinand Hutahaean menuntut kubu Jokowi - Ma'ruf mendukung pembantukan TPF kecurangan pemilu. Hal itu sangat penting untuk mengembalikan kredibilitas KPU di mata rakyat.

“Jadi saya pikir pembentukan TPF ini harus didukung oleh semua pihak baik oleh 01 maupun02, karena ini menjadi sangat penting sekarang di tengah kepercayaan masyarakat sangat rendah kepada KPU,” kata Ferdinand di Jakarta, Minggu (28/4).

BACA JUGA: 3 Alternatif Ibu Kota Baru RI, Ini Pilihan Jokowi

Usul membentuk TPF ini sebelumnya dilontarkan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. Haris menilai Pemilu 2019 menyisakan sejumlah persoalan penting yang tak cukup hanya ditangani oleh Bawaslu atau KPU.

Usulan ini pun diamini oleh BPN Prabowo Sandi. BPN ingin TPF dapat mengungkap dengan jelas pelbagai temuan dugaan kecurangan Pemilu 2019.

BACA JUGA: Wacana Pemindahan Ibu Kota, Demokrat: Belum Dengar Tuh

Ferdinand melanjutkan, TPF ini juga menjadi penting sebagai instrumen yang akan menentukan apakah memang pemilu kali ini terjadi kecurangan secara nasional atau hanya terjadi kecuranga di beberapa titik saja.

“Di tengah kepercayaan masyarakat bahwa pemilu ini berlangsung dengan baik sangat rendah, jadi ini harus ada solusinya yaitu melalui sebuah TPF yang nanti akan memberikan kesimpulan akhir apakah pemilu ini curang secara nasional atau beberapa daerah saja,” tambahnya.

BACA JUGA: Siap Presiden! Jokowi dan TKN Sudah Bahas Kabinet?

Ferdinand pun mengapresiasi partisipasi dan peran serta masyarakat saat ini untuk membuka dan melapporkan banyak kecurangan yang terjadi di lapangan.

“Partisipasi tinggi dari masyarakat dalam pemilu ini dan partisipasi publik dalam membuka seluruh kecurangan yang ada ini harus dilihat sebagai sebuah people power yang sesungguhnya,” ujar Ferdinand.

“Hati-hati dengan People power yang seperti ini yang berjalan di jalur yang benar. Mereka menyuarakan kebenaran jangan sampai kemudian People power ini berubah dari suara menjadi kegiatan aktivitas secara fisik di lapangan. Hati-hati kepada KPU harus kami ingatkan,” imbuhnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres Selesai, Jokowi Bahas Pemindahan Ibu Kota


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler