Ferdinand Mengaku Mualaf, Respons Ketua MUI Cholil Nafis Sangat Tegas

Sabtu, 08 Januari 2022 – 21:15 WIB
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyampaikan pernyataan tegas merespons twit Ferdinand Hutahaean tentang Allahmu dan Allahku melalui media sosial Twitter.

Kiai Cholil Nafis menyatakan meskipun Ferdinand mengaku mualaf sejak 2017, hal itu tidak bisa menjadi pembenar atas cuitan tersebut.

BACA JUGA: Sudah Mualaf tetapi KTP Nonmuslim, Ferdinand Buka Suara, Ternyata

"Sebenarnya tidak perlu menanyakan agamanya apa, mualaf atau tidaknya," kata Kiai Cholil Nafis kepada JPNN.com, Sabtu (8/1).

Dia menegaskan selama yang dilakukan eks politikus Demokrat itu membandingkan Tuhan yang dia percaya dengan Tuhan yang disembah orang lain, itu tetap tidak dibenarkan.

BACA JUGA: Mualaf, Ferdinand Hutahaean Bersyahadat di Tangan KH Ali Yafie eks Ketum MUI

"Menurut keputusan Ijtimak ulama MUI, itu adalah penodaan agama," ucap Kiai Cholil.

Cholil Nafis juga menyebut hal semacam itu juga dianggap menghina dan melecehkan Tuhan yang disembah.

BACA JUGA: Reza Indragiri Menilai Twit Ferdinand, Cermati Kalimat Terakhir

Oleh karena itu, dia mengapresiasi langkah tegas Polri yang langsung merespons laporan Ketua KNPI Haris Pertama.

"Saya mengapresiasi polisi yang cepat memprosesnya agar tidak lama membuat kegaduhan," ujar Cholil Nafis.

Ferdinand sebelumnya menuliskan cuitan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Setelah cuitan itu menimbulkan kontroversi, Ferdinand menghapusnya dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu juga membuka identitas dirinya yang seorang mualaf sejak 2017.

"Saya mohon maaf dengan segala kerendahan hati atas kekeliruan saya," kata Ferdinand.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Mualaf, Novel Bamukmin: Kalau Tahu Dia Islam, Saya Ajak Salat

Menurut Ferdinand Hutahaean, ada orang yang tidak mengenal dan tidak tahu bahwa dirinya seorang muslim. Orang itu telah menuduhnya dengan kalimat yang tidak tepat.

Terutama, tentang identitas agamanya yang dianggap nonmuslim sehingga menjadi gaduh.

"Saya adalah seorang muslim, seorang mualaf sejak 2017," ujar Ferdinand. (mcr8/fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler