Ferdinand Orangnya Bengal, Tapi...

Rabu, 03 Desember 2014 – 10:08 WIB
Ferdinand Sinaga. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - KEPERGIAN Ferdinand Sinaga ke Sriwijaya FC membuat para pentolan bobotoh di Tasikmalaya dan Ciamis kecewa. Mereka menyesalkan manajemen Maung Bandung yang tidak bisa mempertahankan bintang yang ikut membawa piala ISL 2014 ke tanah Pasundan itu.

Ketua Viking Gerombolan Tasikmalaya Iman Getih mengaku kecewa dengan kepindahan Sinaga ke Sriwijaya FC tanpa kejelasan kontrak dari pihak PT PBB.

BACA JUGA: Umuh: Persib Punya Harga Diri

Kejadian terserbut, menurutnya, kembali mengulang kasus hengkangnya Eka Ramdani ke Persisam Samarinda dan Sergio van Djik ke klub luar negeri.

“Kami merasa heran ada apakah di dalam tubuh PT PBB. Padahal sudah jelas Ferdinand Sinaga sudah habis kontraknya pada tanggal 15 November lalu,” kata dia, kemarin (2/12).

BACA JUGA: Ferdinand Hengkang, Umuh Turun Tangan Buru Striker

Menurut, Sinaga biar pun bengal di lapangan, dia orangnya familiar dekat dengan bobotoh.

“Selamat tinggal Ferdinand Sinaga. Semoga betah di klub barunya,” kata dia.

BACA JUGA: Persebaya Bongkar Pasang Skuat

Sesepuh Viking Galunggung, Abah Yana menilai mungkin Ferdinand Sinaga memiliki masalah dengan pihak tertentu, tapi tidak dengan Manajer Persib Umuh Muchtar dan pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur).

“Ferdinand sportif. Dia pamitan terlebih dahulu. Beda dengan Eka Ramdani yang tiba-tiba sudah tidak di Persib. Tapi kembali lagi kepada mereka masing-masing, masalah pemain itu adalah hak pemain,” ujarnya.

Terpisah, sesepuh Viking Cisaga Raya (Vigaya) Ciamis Tatang mengaku kecewa atas kepergian Sinaga. Apalagi Maung Bandung akan terjun di kejuaraan Champion Asia yang jelas harus diisi pemain seperti Sinaga yang ngotot. Namun apa boleh buat.

Kata dia, Ferdinand Sinaga telah memilih hengkang ke Sriwijaya dengan kontrak Rp 700 juta per tahun, sementara di Persib Rp 500 juta per tahun.

“Sayangnya dia tidak berfikir jauh di Persib itu gajinya lancar, bonus dari sana sini,” ujarnya.

Menurutnya, walau merasa kehilangan, sebagai bobotoh, dia merelakannya karena pada dasarnya sebagai bobotoh bukan mendukung pemain, tapi mendukung Persib.

Dia meyakini jika ada pemain pengganti Ferdinan Sinaga yang lebih baik lagi.
“Pemain datang dan pergi itu sudah biasa namun Persib sampai mati,” kata dia.

Kata dia, Ferdinand sendiri memiliki karakter pekerja keras yang ngotot bahkan sampai terpilih menjadi pemain terbaik ISL 2014, walaupun etikanya kurang dalam segi mengontrol emosi.

“Terima kasih Ferdinand Sinaga yang telah mengantarkan Persib ke puncak juara. Terima kasih atas pengabdian dan perjuangannya. Selamat jalan,” ujarnya yang pergi menonton final ISL 2014 di Jakabaring Palembang bulan lalu itu.

Dalam wawancara terpisah, Ketua Viking Predator Zeni Abdul Jabar menambahkan masalah Ferdinand Sinaga itu berawal dari bersyukur yang berlebihan di manajemen Persib. Mereka road show ke mana-mana. Sedangkan Ferdinand Sinaga kontraknya sudah habis November lalu hingga pindah ke Sriwijaya.

“Manager dan pelatih hanya sekadar menyarankan untuk dipertahankan namun untuk masalah kontrak itu urusan PT PBB,” kata dia.

Dia mengatakan Ferdinand Sinaga berbicara di depan para bobotoh --yang mengantarkannya ke Bandara Husein Sastranegara-- bahwa akan kembali lagi ke Persib jika salah seorang dari petinggi PT PBB itu tidak ada.

“Ferdinand sempat nangis karena yang mempertahankannya itu hanya Haji Umuh dan Djadjang Nurdjaman sedangkan PT PBB tidak,” kata dia.

Ferdinand sempat bicara ketika diarak di daerah Cicalengka bahwa tidak ada alasan baginya meninggalkan Persib. Dia pun sempat hulang huleung ketika akan naik pesawat ke Palembang.  

Selain itu, pemain lain yang saat ini sudah buntu pada tahap negosiasi yaitu bek tangguh Vladimir Vujovic. Zeni ingin Haji Umuh langsung menegonya bukan orang PT PBB.

Apalagi terakhir kontrak Vujovic akan habis 3 Desember, hari ini. Jika tidak ada kata sepakat, kemungkinan Vujovic akan deal dengan musuh bebuyutan Maung Bandung, Persija.

“Menurutnya jika para pemain menginginkan kenaikan gaji itu wajar karena kita juga harus menghargai perjuangan mereka,” ujarnya. (obi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Leicester, Pemain Liverpool Dicap Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler