jpnn.com - BANDUNG - Ferdinand Sinaga menyesal tak bisa merumput bersama timnya dalam bigmatch melawan Arema Cronus, di Stadion Si Jalak Harupat, sore kemarin.
Namun, penyesalannya itu terbayar setelah rekan setimnya dapat menjungkalkan tim tamu dengan skor tipis, 3-2.
BACA JUGA: Strategi Jitu Djanur
Saat absen dari laga, Ferdinand tetap menyaksikan timnya bermain, kemarin. Ia pun memiliki komentar tersendiri seputar laga sarat gengsi tersebut.
Menurutnya, laga kemarin merupakan laga emosional. Dimana, Persib, setelah tertinggal dua gol dibabak pertama mampu membalikkan kedudukan di babak kedua, hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
"Saya sampai berteriak-teriak saat mendukung rekan-rekan bermain karena tertinggal 0-2 dibabak pertama," ujar Ferdinand di Stadion Jalak Harupat, kemarin.
BACA JUGA: Menanti Duet Pirlo-Verratti
Melihat rekan setimnya bertanding, menurut pemain yang terpaksa absen karena larangan bermain dari Komdis PSSI ini mengakui perjuangan “Maung Bandung” sangat luar biasa kemarin.
Terpisah, senada dengan Ferdinand, pemain Persib lainnya yang dalam laga kerap menyodorkan assist, Supardi menyatakan bila pertandingan melawan Arema ini merupakan laga yang luar biasa.
BACA JUGA: Mandorlini Promosikan Romulo
Itu dikatakannya karena, selain lawannya pemuncak klasemen, pemenang pertandingan berhak untuk memuncaki klasemen sementara ISL 2014 wilayah Barat.
"Di babak pertama kita tertinggal 2-0, itu cukup berat. Tapi dibabak kedua kita bisa berbuat sesuatu dan Alhamdulillah hasilnya bagus," kata Supardi setelah pertandingan.
Disinggung soal timnya lebih dulu dua kebobolan dua gol di babak pertama, penggawa yang kerap duet dengan M.Ridwan itu mengakui, ini perlu kembali dijadikan pelajaran supaya di laga selanjutnya tim bisa lebih fokus.
"Kita harus belajar untuk mengantisipasi, agar tidak kebobolan di babak pertama," pungkasnya. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji City Jauh di Atas Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi