jpnn.com, JAKARTA - Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya tidak menyangka CCTV di Kompleks Duren Tiga menunjukkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) masih hidup ketika dirinya tiba di kediamannya.
Hal itu disampaikan Sambo dalam persidangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Ricky Rizal Berani Bersumpah untuk Ferdy Sambo
“Saya tidak terpikirkan ada gambar seperti itu, Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo.
Sambo mengakui bahwa pada awalnya dia merasa tidak masalah apabila CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa oleh para penyidik, karena dia meyakini tidak ada rekaman yang dapat merusak skenarionya saat itu.
BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
“Waktu tanggal 9 itu belum ada niatan saya untuk menghindari skenario itu, karena saya yakin bahwa CCTV tidak menyorot ke dalam (area rumah), Yang Mulia,” kata Sambo.
Akan tetapi, ternyata terdapat rekaman yang menunjukkan Yosua masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di kediamannya di Duren Tiga.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan
Rekaman tersebut tidak selaras dengan skenario yang telah dia bangun.
Adapun skenario yang saat itu dibangun oleh Ferdy Sambo ialah terjadi peristiwa tembak menembak antara Yosua dengan Richard Eliezer atau Bharada E ketika dirinya belum tiba di Duren Tiga.
Dalam skenario tersebut, Ferdy Sambo tiba di Duren Tiga ketika Yosua telah meninggal dunia. Namun, rekaman CCTV justru menunjukkan Yosua masih hidup saat Ferdy Sambo telah tiba di Duren Tiga.
“Saya tidak tahu kalau posisi Yosua itu jalan seperti yang ada di CCTV,” kata Sambo.
Ia mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa rekaman CCTV tersebut tidak sesuai dengan skenarionya pada 13 Juli 2022.
“Saya pikir natural saja untuk mengecek, Yang Mulia. Pada tanggal 13-nya itulah baru saya tahu gitu,” ujar Ferdy. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Uang yang Dijanjikan Ferdy Sambo kepada Eliezer, Ricky, dan Kuat? Oalah
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti