Persebaya vs Madura United

Feri Pahabol Bikin Satria Tama tak Berdaya

Senin, 29 Januari 2018 – 06:22 WIB
Ferinando Pahabol (dua dari kiri), winger Persebaya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Madura United, Minggu (28/1). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (28/1) langsung bergemuruh begitu tendangan geledek winger Persebaya Ferinando Pahabol dari sisi kanan pertahanan Madura United menjebol gawang Satria Tama pada menit ke-30.

Persebaya Surabaya pun memenangi derby Suramadu 1-0 atas Madura United.

BACA JUGA: Pembuktian Terakhir Andre Araujo

Dalam derby Suramadu kemarin, Persebaya bukan hanya sukses di lapangan dengan menang dan memastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 sebagai juara grup C, di luar lapangan tak kalah suksesnya. Rekor penonton tercipta di GBT dengan jumlah 50 ribu penonton.

Terlepas dari permainan Madura United yang tak sebaik dua laga sebelumnya ketika mengalahkan Perseru Serui 5-0 (18/1) dan PS Tira 3-1 (23/1), Persebaya memang tampil solid.

BACA JUGA: Bonek Lempari Pelatih Madura United dengan Tisu

Klub berjuluk Green Force itu bermain cepat, pertahanan solid, dan ciri khas penguasaan bola tetap terjaga.

Kepiawaian pelatih Angel Alfredo Vera dalam memadukan para pemain Persebaya musim lalu dan penggawa baru yang didominasi mantan pemain Persipura Jayapura berjalan mulus.

BACA JUGA: Lawan PSIS, Ajang Persela Seleksi Pemain Asing

Bahkan, gol kemarin tidak lepas dari kolaborasi dua Papua, yakni assist Nelson Alom dan gol Pahabol.

Bermula dari umpan jarak jauh Nelson dari tengah lapangan ke sisi kiri serang Persebaya, Pahabol menyambutnya dan melewati hadangan bek Madura United Benny Wahyudi.

Bukannya melepas umpan silang, Pahabol malah melepas tembakan yang membuat Satria Tama tak berdaya.

Ini gol kedua Pahabol untuk Persebaya di Piala Presiden 2018. Sebelumnya, ketika melawan PS TNI –sekarang PS Tira– pada 18 Januari dia juga mencetak gol dengan tendangan geledek setelah menerima bola rebound dari sepak pojok. ”Senang bisa bantu tim menang lagi,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

Sebagai penggawa baru, adaptasinya begitu cepat dengan Persebaya.

”Banyaknya mantan pemain Persipura dalam tim dan saya sudah tahu apa mau pelatih Alfredo,” kata Pahabol menjelaskan cepatnya adaptasi di klub baru.

”Suasana kekeluargaan di Persebaya juga bikin betah,” lanjutnya.

Ya, dalam pertandingan kemarin, selain dia, pemain asal Papua yang menjadi starter antara lain, bek tengah Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (bek kiri), dan Nelson (gelandang bertahan).

Lalu, ada Osvaldo Haay dan Riky Kayame yang turun sebagai pengganti. (rid/nia/ham)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Tiga Pemain Asing Mitra Kukar Absen di Solo


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler