jpnn.com - LONDON- Sebagai pabrikan raksasa, Ferrari memang tak mengalami kesulitan berarti dalam mengarungi balapan Formula 1. Pabrikan asal Italia tersebut bisa dengan leluasa menggelontorkan banyak uang.
Meski begitu, Ferrari tetap setuju dengan usulan pengurangan biaya di balapan jet darat tersebut. Namun, pengurangan ongkos tersebut harus dilakukan secara bertahap selama tiga tahun.
BACA JUGA: Latih Liverpool, Rodgers Utang Budi pada Mourinho
“Kami memberikan wacana tentang pengurangan tersebut secara bertahap selama tiga tahun. Semuanya harus dilakukan dengan bertahap, menyesuaikan karakter tim,” terang bos Ferrari, Luca di Montezemolo di laman GP Update, Sabtu (28/12).
Selama ini, ide pengurangan biaya memang menjadi salah satu pembahasan serius di balapan F1. Pasalnya, banyak tim yang sudah menjerit dengan tingginya biaya berjibaku di arena F1.
BACA JUGA: Ikut Trofeo Persija, Thailand Usung Pemain Militer
Lotus menjadi salah satu tim yang sangat kelimpungan memenuhi semua kebutuhan. Musim lalu, Lotus bahkan sampai menunggak pembayaran untuk pembalap Kimi Raikkonen, staff maupun supplier.
Secara prinsip, pengurangan biaya tersebut sebenarnya sudah disetujui dalam rapat yang digelar F1 Strategy Group dan Komisi F1 di Paris awal Desember lalu. Namun, detail mengenai bentuk pengurangan biaya tersebut belum ditentukan. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Semen Padang Babat Klub Malaysia 5-0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Lelah, Arema Harus Tarung di Trofeo Persija
Redaktur : Tim Redaksi