Festival LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir

Minggu, 11 Agustus 2024 – 04:00 WIB
Tangkapan layar - Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Malam Penganugerahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bagian dari Festival LIKE 2, di JCC, Jakarta, Sabtu (10/8) malam. Foto: ANTARA/Prisca Triferna

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menghadiri arena Festival LIKE 2 di Jakarta Convenstion Center (JCC) Jakarta pada Sabtu (10/8) malam.

LIKE merupakan singkatan dari Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi EBT.

BACA JUGA: Festival LIKE-2, Menteri LHK: Realisasi Perhutanan Sosial Mencapai 8,018 Juta Hektare

Kegiatan Festival LIKE-2 digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 8-11 Agustus 2024.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan dalam satu dekade terakhir pemerintah telah melakukan kerja lingkungan dengan responsif, adaptif dan progresif yang diwujudkan dengan upaya perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan.

BACA JUGA: Final Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2024 di Festival LIKE-2, Ada Jokowi, Lyodra

"Selama kurun waktu 10 tahun terakhir pada dua masa periode pemerintahan administrasi 2014-2019 dan 2019-2024 di bawah kepemimpinan Yang Terhormat Bapak Presiden Jokowi kerja pemerintah bidang lingkungan hidup secara responsif, adaptif dan progresif terus dilakukan dengan upaya perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan," kata Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Malam Penganugerahan KLHK di Festival LIKE 2, Jakarta, Sabtu malam.

Siti Nurbaya mengatakan perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan yang dilakukan disertai juga dengan komitmen untuk mewujudkan kualitas lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam melalui kerja yang nyata, dilakukan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga masyarakat.

BACA JUGA: Menteri LHK Ungkap Pentingnya Sustainabilitas di Pembukaan Festival LIKE 2

Dalam satu dekade terakhir, tuturnya, telah ditorehkan sejumlah keberhasilan termasuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan, percepatan akses perhutanan sosial, perlindungan keanekaragaman hayati, pembangunan infrastruktur hijau, upaya pemulihan lahan, pengendalian deforestasi, dan pengembangan ekonomi sirkular.

"Yang penting serta utama kerja berikutnya ialah kampanye publik dan partisipasi publik seluas-luasnya," kata Siti.

Siti menegaskan perwujudan kerja lingkungan hidup dan kehutanan hanya dapat dicapai dan dilakukan dengan dukungan kerja sama yang baik serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan mulai dari komunitas, tokoh masyarakat, akademisi, pers dan dunia usaha serta generasi muda Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Siti Nurbaya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam kemajuan sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

"Sinergi langkah ini bukan hanya manifestasi, transformasi, responsifnya birokrasi tetapi lebih dari itu menjadi modalitas bersama bagi pembangunan sektor lingkungan dan kehutanan yang dimiliki oleh pemerintah, pemerintah daerah, civil society, komunitas dan dunia usaha," tuturnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler