jpnn.com, KLUNGKUNG - Festival Semarapura 2023 yang digelar di Bali, selama empat hari berhasil menyedot ratusan ribu pengunjung.
Bupati Klungkung I Wayan Suwirta mengatakan ada kurang lebih 46 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri per hari.
BACA JUGA: Inovasi TOSS Kabupaten Klungkung Jadi Role Model Pengolahan Sampah di Berbagai Dunia
Menurutnya tujuan diselenggarakan festival itu untuk menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali.
"Semoga festival ini dapat memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh Klungkung, dan juga memberikan kesempatan pada para pelaku UMKM memasarkan produk mereka langsung pada pengunjung,” ujar I Wayan Suwirta, di Bali, Kamis (4/5).
BACA JUGA: Pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Klungkung Meningkat
Festival ini tidak hanya menawarkan berbagai jenis produk khas Klungkung seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu, tetapi juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Bali.
Misalnya atraksi budaya yang melibatkan 650 orang, seperti pementasan solah barong sebarung, pementasan gong kebyar anak anak, dewasa dan Wanita, serta hiburan yang menghadirkan artis-artis papan atas, serta pameran UMKM dan kulinar yang mencapai 120 stan.
BACA JUGA: Muzani: Festival Budaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM
Bupati Klungkung menuturkan berbagai potensi wisata yang ada di daerah ini pun seperti pura, pantai, dan keindahan alam dapat dipromosikan sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Klungkung.
Bupati Suwirta menyebutkan bahwa festival ini juga bertujuan memberikan ruang bagi seniman, anak muda, dan masyarakat menyalurkan kreativitas mereka.
"Mudah-mudahan pada festival selanjutnya dapat lebih baik lagi dan memberikan manfaat seluas-luasnya terutama bagi masyarakat kabupaten Klungkung, baik dalam hal perekonomian, pariwisata, maupun kebudayaan, serta menjadi motor penggerak ekonomi lokal," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh