Inovasi TOSS Kabupaten Klungkung Jadi Role Model Pengolahan Sampah di Berbagai Dunia

Sabtu, 01 April 2023 – 17:38 WIB
Inovasi TOSS Kabupaten Klungkung Jadi Role Model Pengolahan Sampah di Berbagai Dunia.

jpnn.com, NUSA DUA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memperkenalkan program inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) ke dunia melalui ajang ASEAN Municipal Solid Waste Management Enhancement (AMUSE) belum lama ini.

Dia mengatakan program pengelolaan sampah tersebut telah berhasil dilaksanakan di 6 kelurahan Kota Samarapura, Bali.

BACA JUGA: Inovasi TOSS Klungkung Raih Penghargaan Adipura

“TOSS merupakan program pengelolaan sampah yang dimulai dengan pemilahan sampah rumah tangga. Selanjutnya, sampah organik diolah menjadi kompos, sampah anorganik dijadikan bahan daur ulang untuk industri daur ulang, dan sebagian residu diolah menjadi (RDF) Refuse Derived Fuel untuk Energi Baru Terbarukan (EBT),” tutur Suwirta dalam keterangannya, Sabtu (1/4).

Penasihat Utama dan Penasihat Koordinator Klaster ASEAN Shameer Khanal Shaliha Afifa Anistia mengatakan proyek AMUSE dilaksanakan dibawah Sekretariat ASEAN dan Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Jerman.

BACA JUGA: Program TOSS Bupati Klungkung Patut Dicontoh Kepala Daerah Lainnya

AMUSE, kata dia, bertujuan untuk meninjau struktur tata kelola proyek dan pelaksanaan rencana proyek, memberikan arahan dan rekomendasi untuk memastikan semua target yang ditetapkan dapat tercapai.

"Termasuk menjelaskan tahap demi tahap pertukaran pembelajaran dengan topik pengelolaan sampah kota dan pariwisata berkelanjutan di ASEAN,” paparnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kinerja Pelapak Sampah, Waste4Change dan DBS Gelar Edukasi Literasi Keuangan

Program TOSS Center ini telah meraih penghargaan sebagai inovasi pelayanan publik Top 40 tahun 2018 dan Top 5 Outstanding Achievement pada tahun 2022.

Apresiasi juga datang dari Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlete Soudan Nonault juga mengunjungi Kabupaten Klungkung.

"Ini betul-betul pengolahan sampah yang sangat efektif dan saya mewakili Republik Kongo sangat tertarik untuk segera mengaplikasikan mesin pengolah sampah residu rekayasa dari Klungkung di negara kami,” ujar Menteri Arlete.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK), Siti Nurbaya Bakar pun sepakat bahwa program TOSS sangat efektif mengatasi permasalahan sampah.

"Masalah sampah perlu dituntaskan bersama dengan upaya salah satunya dimulai dari memiliki pola pikir tentang lingkungan, bagaimana sampah dari hulu hingga hilir, kemudian apa saja yang dilakukan di dalam proses itu, siapa yang terlibat dan hal yang membuat sampahnya terkelola dengan baik,” ungkap Siti Nurbaya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler