Festival TIK 2023 Angkat Isu & Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 03 November 2023 – 14:51 WIB
Festival TIK 2023 resmi dibuka. Festival akbar tersebut mengangkat isu dan tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 yang Makin Cakap Digital. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Festival TIK 2023 resmi dibuka. Festival akbar tersebut mengangkat isu dan tantangan untuk menuju Indonesia Emas 2045 yang Makin Cakap Digital. 

Festival ini berlangsung selama dua hari bertempat di kampus 4 Universitas PGRI kota Semarang (UPGRIS).

BACA JUGA: Ini Alasan Pentingnya Nakes Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital 

Koordinator Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) Bambang Tri Santoso mengatakan Indonesia akan mengalami keuntungan demografi pada 2045, di mana usia produktif akan mendominasi. 

Namun, untuk itu mencapai itu masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu yang paling menonjol adalah rendahnya kecakapan digital masyarakat Indonesia. 

BACA JUGA: TNI Aceh Prioritaskan Literasi Digital bagi Prajurit, Tingkatkan Keamanan

"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan Literasi Digital dengan membentuk SDM yang siap digital," terang Bambang dalam keterangannya dikutip Jumat (3/11).

Sementara, Ketua Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto menyampaikan pentingnya menguasai literasi digital dalam menghadapi tantangan ke depan. Terutama dalam empat pilar literasi digital.

BACA JUGA: Kemenkominfo & Dharma Pertiwi Berkolaborasi untuk Pemerataan Literasi Digital

Selain itu, peran RTIK pada tahun ini kian vital dalam mengamankan dan menyelamatkan masyarakat dari segala bentuk kekeliruan informasi, seperti hoaks menjelang pemilu tiba. 

Dia menekankan kepada seluruh RTIK di Indonesia agar mengetahui dan menjadi agen perubahan dalam peningkatan literasi digital yang tepat guna.

"Peran RTIK sangat penting di ruang digital untuk mengamankan dan menyelamatkan masyarakat saat ini, dan juga setiap leader harus tau kebutuhan di daerahnya untuk bisa mengimplementasikan 4 pilar literasi digital," katanya.

Senada, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati menuturkan pentingnya literasi digital mengingat kesenjangan pengguna dan kecakapan digital masih terjadi gap yang cukup jauh. 

Dia menjelaskan untuk mencapai kecakapan digital atau memahami literasi digital yang baik ada empat pilar penting harus diketahui masyarakat.

Itulah pentingnya literasi digital, sehingga UPGRIS sangat berterima kasih karena dilibatkan dalam kegiatan yang luar biasa ini (Festival TIK).

"Setiap individu sudah dianggap memiliki literasi yang baik, jika empat pilar juga sudah dipahami dengan baik, di antaranya digital skill, culture skill, digital ethic skill, dan safety digital skill," paparnya.

Dia berharap Festival TIK tahun 2023 di Semarang mampu memberikan kontribusi dan manfaat untuk masyarakat. Di samping memerangi hal negatif melalui dunia digital. (esy/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler