jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) memberi kebebasan kepada honorer kategori dua untuk memilih pasangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Keputusan itu merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 yang dihelat di Purwakarta, Sabtu (26/1).
BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Memuji Kerja Keras Bu Yuni
"Tidak ada perintah mendukung capres-cawapres yang mana. Pilihannya diserahkan ke honorer K2 masing-masing daerah," kata Koordinator Wilayah FHK2I Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN, Minggu (27/1).
Dia menambahkan, FHK2I pusat tidak bisa memaksa honorer K2 memilih salah satu calon.
BACA JUGA: Selebaran Say No to Jokowi Bukti Prabowo-Sandi Tak Punya Prestasi
Menurut Eko, jika FHK21 menetapkan pilihan kepada salah satu calon, hal itu akan membuat honorer di daerah berada dalam posisi sulit.
BACA JUGA: Honorer K2 Jatim: Tidak Ada yang Bisa Diharapkan dari Jokowi
BACA JUGA: Jaring Dukungan, Abah Maruf Semangati Nahdiyin Kalsel
Sebab, kondisi di setiap daerah berbeda-beda. Dia mencontohkan honorer K2 yang berada di daerah yang dipimpin kader pendukung Jokowi– KH Ma’ruf akan berada dalam posisi sulit bila harus memilih Prabowo– Sandiaga.
Begitu juga sebaliknya. Honorer di daerah yang dipimpin kader pendukung Prabowo – Sandiaga akan berada dalam posisi terjepit jika dipaksa memilih Jokowi – Kiai Ma’ruf.
"Jadi, kami serahkan ke masing-masing daerah saja mana yang mau dipilih," ucapnya.
Eko menambahkan, pihaknya tidak mempersoalkan apabila banyak honorer K2 sudah menyatakan sikap mendukung terhadap salah satu pasangam calon.
"Itu hak mereka. Kami persilakan saja. Kalau yang lain mau dukung Pak Jokowi, ya, silakan juga," ujar Eko. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Jatim: Tidak Ada yang Bisa Diharapkan dari Jokowi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad