jpnn.com - LONDON- Insiden yang menimpa cameramen FOM, Paul Allen di balapan Formula 1 seri Jerman lalu membuat FIA langsung bertindak cepat. FIA memutuskan untuk mengurangi kecepatan mobil di pitlane demi menghindari berbagai hal yang tak diinginkan.
Kini, semua pembalap hanya boleh mengemudikan mobilnya dengan kecepatan maksimal 80 km per jam di pitlane. Sebelumnya, para pembalap bisa leluasa menggeber mobilnya dengan kecepatan hingga 100 km per jam.
BACA JUGA: BNI dan Nine Sports Saling Lempar Tanggungjawab
Aturan anyar tersebut sebenarnya akan mulai diterapkan pada 2014 mendatang. Namun, insiden yang menimpa Allen membuat FIA tak mau menanggung resiko lagi. Karena itu, aturan tersebut langsung diterapkan mulai balapan di seri Hongaria 28 Juli mendatang.
Namun, tidak semua sirkuit bakal menerapkan aturan tersebut. Beberapa sirkuit akan dituntut untuk menerapkan kecepatan yang lebih rendah. Yakni seri Australia, Monaco serta Singapura. FIA menerapkan aturan kecepatan maksimal 60 km per jam karena dianggap sesuai dengan karakter lintasan.
BACA JUGA: Mourinho tak Butuh Strategi Lawan Indonesia
Aturan tersebut sudah disetujui World Motor Sport Council (WMSC). Bahkan, tidak hanya mengurusi kecepatan pembalap, WMSC juga memutuskan bahwa semua orang yang ada di pit stop harus mengenakan pelindung kepala.
Pada seri Jerman lalu, Allen memang mengalami insiden yang cukup mengerikan. Dia terkena ban mobil Mark Webber di pit stop. Saat itu, Allen langsung dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami retak tulang selangka. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Crutchlow Ingin Tebus Kesalahan di Indianapolis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pique: Rayu Fabregas, MU Buang-Buang Waktu
Redaktur : Tim Redaksi