jpnn.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengkritik rencana federasi sepak bola dunia (FIFA) untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun.
Studi kelayakan FIFA untuk menggelar Piala Dunia dua tahunan diawasi oleh mantan manajer Arsenal Arsene Wenger.
BACA JUGA: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol: Brasil Memimpin, Chile Kian Terbenam
Rencana FIFA itu mendapat kecaman keras dari presiden federasi sepak bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin.
“Jika ada Piala Dunia setiap dua tahun itu berarti 100 persen akan ada Kejuaraan Eropa setiap dua tahun yang berarti pemain top akan memiliki turnamen setiap musim panas dan mungkin istirahat tiga minggu,” kata Klopp, dikutip dari ESPN, Jumat (10/9).
BACA JUGA: FIFA Meminta Uruguay Mencopot 2 Bintang yang Ada di Jersei Timnas
Klopp menilai Piala Dunia dua tahunan akan memberikan terlalu banyak tuntutan kepada pemain.
Dia juga meminta FIFA untuk memahami bahwa pemain adalah unsur terpenting dalam sepak bola.
BACA JUGA: Guru PNS Berkantong Tebal, Setelah Diperiksa, Alamak!
Manajer asal Jerman itu menilai rencana FIFA itu bukan tentang memberi lebih banyak negara untuk menyelenggarakan Piala Dunia tetapi hanya untuk mendatangkan lebih banyak uang.
“Kami mendapatkan banyak uang tetapi semua hal yang muncul ialah tentang reformasi, tentang lebih banyak pertandingan," ujar pria berusia 54 tahun itu.
Dari sudut pandang manajer klub, Klopp menilai akan sulit mempersiapkan musim dengan pemain inti yang butuh waktu lebih banyak untuk istirahat usai pertandingan internasional mereka. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Stadion Piala Dunia 2002 yang Jadi Kandang Tim J League
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih