jpnn.com - SAO PAULO- Laga Brasil kontra Chili di babak 16 besar Piala Dunia 2014 memang sudah berakhir. Namun, laga itu masih menyisakan ketegangan antara kedua tim.
Itu terjadi setelah Direktur Komunikasi Brasil, Rodrigo Paiva dituduh melakukan pemukulan terhadap bomber Chili, Mauricio Pinilla saat jeda babak pertama. Tentu saja aksi itu tak bisa dianggap sepele.
BACA JUGA: Duel Kontra Robben, Bek Meksiko Retak Tulang Tibia
Hal itu membuat FIFA selaku induk sepakbola dunia turun tangan. Organisasi pimpinan Sepp Blatter itu berjanji bakal mengusut tuntas kasus yang dianggap memalukan tersebut.
“Kami bisa memastikan ada insiden dalam pertandingan itu. Komisi Disiplin kini tengah menganalisa kejadiannya,” terang juru bicara FIFA, Delia Fischer sebagaimana dilansir laman Sky Sport.
BACA JUGA: Belanda Ogah Remehkan Yunani dan Kosta Rika
Di sisi lain, Paiva mengakui sempat bersitegang dengan Pinilla. Namun, Paiva menolak dituduh melakukan pemukulan terhadap bomber Cagliari berusia 30 tahun itu.
“Saat itu kejadiannya bukan melibatkan saya. Pinilla memang mendatangi saya. Saya hanya berusaha mempertahankan diri. Saya bereaksi dengan cara mendorongnya,” tegas Paiva.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Disebut Pakai Nomor 20, Lallana Pindah ke Liverpool
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Meksiko Akui Bikin Kesalahan
Redaktur : Tim Redaksi