jpnn.com, JAKARTA - Industri digital dan industri teknologi di Indonesia makin berkembang pesat. Tak sedikit orang yang berhasil meniti karier di bidang tersebut. Salah satunya Fikri Faizah.
Pria kelahiran Jakarta, 1998 ini menjadi salah satu contoh generasi milenial kreatif yang berhasil memanfaatkan peluang bisnis industri digital dan teknologi.
BACA JUGA: Tren Billboard Digital Segera Warnai Kawasan Bisnis Jakarta
Ia menjalankan bisnis sosial media marketing, internet marketing, berjualan tiket rekreasi, online travel, dan lain-lain sejak tahun 2014, saat masih menginjak bangku Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK).
Sebelumnya, Fikri pernah menjadi seorang selebtweet dan tergabung pada komunitas Indonesian Seleb Tweet (IST) pada periode 2010-2017 dengan menggunakan akun Twitter @sipiqi yang hingga saat ini memiliki lebih dari 200.000 pengikut (followers).
BACA JUGA: Coba Kelola Aset Digital untuk Jaring Penghasilan Utama
Dari Twitter, Fikri telah mendapatkan banyak pemasukan dan tentu saja banyak teman dan relasi yang terbangun. Namun, seiring dengan berjalannya waktu Twitter mulai kurang diminati oleh pemasang iklan (advertiser), ia memutuskan untuk beralih membuat dan bermain Instagram. Alhasil, sampai saat ini Fikri sudah memiliki akun Instagram yang bernama @sipiqi dan memiliki lebih dari 200.000 pengikut (followers).
Pengalaman kerja yang telah dimiliki Fikri juga bisa dikatakan sangat banyak dan keren. Dirinya memulai karir pekerjaannya pada 2016. Kemudian pada 2016 sampai 2018, Fikri bekerja di salah satu perusahaan Technology Agency yang fokus bergerak pada pembuatan dan pengembangan aplikasi Augmented Reality (AR) yang berbasis Android dan Website, sebagai Content and Social Media Director.
BACA JUGA: 3 Hari Sebelum Glenn Fredly Meninggal, Dewi Sandra Bicara Kegagalan Rumah Tangga dan Kematian
Pada 2018 sampai 2019, ia bekerja di salah satu lembaga pemerintahan sebagai Team Leader Social Media and Internet Marketing Manager. Dan sejak 2015 sampai 2019, Fikri adalah seorang pemain Blogger dan Google AdSense.
Besarnya potensi peluang industri digital dan teknologi yang dilihat dan telah dirasakan oleh Fikri, mendorongnya untuk membangun bisnis digitalnya di usia yang terbilang masih cukup muda, yakni 21 tahun.
Bersama partnernya, Alfaresta Anteng Tristansah, Fikri mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PT FFC Media Indonesia pada Juli 2019 lalu. Perusahaannya bergerak dan terfokus pada Digital Agency, Management Talent, e-Sports Gaming, serta Jasa Digital, Media, dan tentu saja Internet Marketing.
Fikri mengatakan bahwa FFC Media Indonesia ini berbeda dengan kebanyakan perusahaan atau agency lain. Sebab, ia mendirikan perusahaan digital agency ini berdasarkan pengalaman dan keresahannya yang telah dirasakan selama ini.
"Kami mendirikan perusahaan ini karena untuk menciptakan sebuah sistem baru dan tentu saja berbeda dengan sistem perusahaan lain yang sudah ada sebelumnya. Karena yang saya dan partner saya rasakan selama ini, sistem yang perusahaan lain tawarkan, sangat berisiko terhadap keamanan dan privasi pengguna," ujar Fikri Faizah.
Fikri mengungkapkan sejumlah talentnya berasal dari kalangan YouTuber, Selebgram, Selebtweet, Artis, dan lainnya. Di antaranya adalah Yosua Putra (Budi Setiawan), Usama Harbatah, BangIjal TV, dan masih banyak lagi.
Tak puas hanya dengan satu usaha, Fikri akhirnya membuat usaha yang kedua dan bergerak di ranah e-Sports yang bernama Wolfgenk e-Sports (Instagram: @Wolfgenk). Fikri mendirikan e-Sports ini karena dirinya melihat potensi dan peluang yang sangat amat besar dari usaha ini, karena sangat digandrungi anak-anak milenial, dan tak hanya di Indonesa, bahkan sampai ke kancah dunia.
Awalnya, Wolfgenk adalah sebuah guild atau clan yang dibuat oleh seorang gamer dan streamer yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bernama Shidiq Nursalim (Instagram: @shidiqns), lalu muncul ide dari kepala Fikri yang ingin menjadikan Wolfgenk sebagai e-Sports. Lalu terbentuklah Wolfgenk e-Sports pada Juni 2019 lalu.
Wolfgenk e-Sports meski terbilang tim baru namun sudah menorehkan berbagai prestasi yang amat sangat membanggakan. Beberapa prestasinya adalah Intifada Season II 2019 (Peringkat ke-2), FFIM 2019 (Final Grup D, Peringkat ke-4), DS DreamWork II 2019 (Juara), Rise to Death Championship Season II 2019 (Juara), DG Golden Ticket A1, Area Sumatera 2019 (Semifinal), Medan Online War 2019 (Semifinal), dan lain-lain.
Ia berkomitmen akan selalu memberikan dampak dan kontribusi yang positif bagi perkembangan dan kemajuan industri digital di Republik Indonesia ini. “Sekaligus mendorong pemuda dan pemudi milenial untuk berkarya dan menorehkan hasil dan prestasi yang positif untuk membanggakan Indonesia di kancah Internasional,” pungkas Fikri Faizah.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh