BACA JUGA: Gumulya Bersaudara Tumbang
Tapi sebagian lain masih berupaya agar Filipina bisa menjadi host semifinal.Mariano Araneta Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) yang sebelumnya tampak kecewa dengan hilangnya kesempatan timnya menjadi tuan rumah justru mulai melunak
Araneta menyatakan bahwa jadwal semifinal 16 dan 19 Desember sangat mepet bagi mereka
BACA JUGA: Didekati Anggito, Pengprov Solid ke Azrul
"Mari fokus pada partai finalJika memang ingin menjadi tuan rumah laga final, Filipina harus menyiapkan stadion yang memenuhi standar internasional
BACA JUGA: Berambisi Sukses Seperti saat Bermain
Yakni stadion yang memenuhi standar pada aspek kapasitas, penerangan, hingga keamanan.Atas tuntutan tersebut, Araneta mengakui bahwa hal itu sulit diwujudkan dalam waktu dua pekanTerlebih Panaad Stadium sebagai stadion yang paling memungkinkan menjadi host masih jauh dari standar internasional.
Sejauh ini, Panaad berkapasitas 15 ribu sedangkan standar internasional minimal 30 ribu tempat dudukSementara penerangan di Panaad hanya 500 lux sedangkan standar internasional mengharuskan 1.200 lux.
"Stadion yang bisa menjadi host adalah Panaad StadiumTapi soal tempat duduk dan sekuriti mungkin sulit disesuaikan dengan standar internasional," jelasnyaAraneta menyebut Panaad bisa menjadi host karena stadion dengan kapasitas 15 ribu itu pernah menjadi venue cabor sepak bola di SEA Games 2005 lalu.
Senada dengan Araneta, Richie Garcia juga menyebut host semifinal AFF 2010 menjadi hal sulit bagi negaranya"Apa yang akan kami inginkan, dan apa yang kami bisa lakukan adalah dua hal yang berbeda," ungkapnya.
Sementara, Jose Mari Martinez mantan pemimpin PFF yang disebut-sebut masih mendapatkan pengakuan FIFA berencana mengunjungi Jakarta, Selasa (14/12).
Martinez mengakui bahwa Filipina sudah tidak mungkin menggelar semifinal 16 desember mendatangTapi dia masih berharap menjadi host semifinal 19 Desember mendatangArtinya, mereka menginginkan jadwal home-away semifinal ditukarUntuk itulah dia berencana melakukan lobi-lobi terkait host semifinal.
Upaya itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan Richie Gracia beberapa hari belakanganNah, untuk mewujudkan ambisi Filipina menjadi host salah satu leg semifinal, dibutuhkan PHP 25 juta (sekitar Rp 5 miliar)Dia menyebut angka sebsar itu untuk merubah Panaad Stadium menjadi stadion yang memenuhi standar internasional.
"Saya tidak bisa menceritakan terlebih dulu sampai saya duduk bersama merekaJika saya bisa meyakinkan mereka, mungkin mereka akan melihat venue (Panaad Stadium) 15 Desember mendatang," kata Martinez"Tapi siapa yang akan membayar biaya mereka? Jika Garcia Oke, ada PHP 25 juta (sekitar Rp 5 miliar), lantas kita bisa mendapatkan kesempatan," tuturnya(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evra Sebut Arsenal sekadar Pusat Latihan
Redaktur : Tim Redaksi