jpnn.com, JAKARTA - Film Hanum & Rangga dan A Man Called Ahok masih menghiasi layar bioskop tanah air. Beredar di hari yang sama sejak Kamis (8/11), film tersebut mendapat jumlah penonton cukup baik di pekan pertama.
Data hingga Minggu (11/12), Hanum & Rangga telah meraih 201.378 penonton. Angka tersebut disampaikan langsung oleh pihak MD Pictures selaku rumah produksi yang membuat film tersebut.
BACA JUGA: Film Ahok dan Hanum Rais Diperdebatkan, Ini kata Anak Jokowi
"Terima kasih sudah 201.378 orang diyakinkan #CintaHanumdanRangga. Apakah kamu salah satunya?," ungkap akun mdpictures_official, Senin (12/11).
Unggahan resmi dari MD Pictures.
BACA JUGA: Kabar Film Ahok Cuma Tayang 3 Hari, Begini kata Ahok
Sementara itu, A Man Called Ahok lebih unggul dari film Hanum & Rangga hingga saat ini. Pada empat hari penayangannya, film tersebut telah memperoleh 587.747 penonton.
"Terima kasih untuk antusiasme semua yang telah menonton film A Man Called Ahok. Jangan lupa ajak teman-teman lain ke bioskop karena masih tayang di bioskop seluruh Indonesia," ungkap akun Instagram resmi film A Man Called Ahok.
BACA JUGA: Sepi Mana Film Ahok atau Hanum & Rangga?
Unggahan resmi tim film A Man Called Ahok.
Tingginya minat penonton membuat A Man Called Ahok mendapat penambahan jumlah layar di bioskop. Hal tersebut disampaikan oleh Ilya Sigma selaku produser.
"Setiap hari ada penambahan layar, sekarang sekitar 400 layar untuk film A Man Called Ahok," kata Ilya Sigma saat dihubungi jpnn.com beberapa saat lalu.
Seperti diketahui, Hanum & Rangga merupakan film drama diangkat dari novel laris karya Hanum Salsabiela Rais, putri Amien Rais. Rumah produksi MD Pictures mempercayakan Benni Setiawan sebagai sutradara. Sementara dua tokoh utama dimainkan oleh Acha Septriasa dan Rio Dewanto yang berperan sebagai Hanum dan Rangga.
Hanum & Rangga berlatar belakang kota New York. Dari segi cerita, film ini mengisahkan perjuangan Hanum (Acha) dalam mengejar impiannya. Tanpa berdiskusi dengan suaminya yaitu Rangga (Rio Dewanto), dia menerima kesempatan kerja yang diberikan oleh Andy Cooper (Arifin Putra) di New York.
Di sisi lain, A Man Called Ahok merupakan film biopik tentang kehidupan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka. Sutradara Putrama Tuta mengatakan bahwa film ini mengangkat sisi berbeda dari Ahok. Bukan film yang bernuansa politik, tapi justru menguraikan kisah-kisah yang membentuk kepribadian Ahok saat masih di Belitung. Terutama tentang hubungannya dengan sang ayah, Kim Nam.
A Man Called Ahok dibintangi oleh Daniel Mananta sebagai pemeran utama. Selain Daniel, film ini diramaikan juga oleh sederet pemain. Seperti, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Denny Sumargo, Eriska Rein, Ferry Salim, dan lainnya. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eddy Soeparno Ajak Warga Nobar Bogor Film Hanum dan Rangga
Redaktur : Tim Redaksi