jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu bakal tayang perdana di Jakarta Film Week pada Sabtu (26/10) lalu.
Tiga pemain dari film tersebut yakni, Refal Hady, Rangga Natra, dan Carmela ikut hadir di momen tersebut.
BACA JUGA: Jakarta Film Week 2024, Merayakan Sinema Global
Para pemain pun merasa antusiasme karena film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu akhirnya bisa ditonton oleh penonton.
Terlebih setelah pemutaran film mereka mendapat respons baik dari para penonton.
BACA JUGA: Bintangi Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Refal Hady Ceritakan Karakter
Sutradara Hanung Bramantyo mengaku dirinya tidak pernah berniat filmnya itu akan melalui penayangan khusus seperti hari ini.
Dia pun menyambut antusias perihal tersebut. "Saya enggak pernah expect film ini bisa masuk festival. Tetapi kemarin diemail katanya bisa main di JFW, senang banget," ujar Hanung Bramantyo di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Produser Ditangkap Terkait Suap Ronald Tannur, Film Sang Pengadil Tetap Tayang di Bioskop
Sementara itu, Refal Hady yang memerankan Daku turut merasa senang melihat respons dari penonton yang ikut terbawa suasana dari film terbarunya itu.
"Tadi reaksinya campur aduk sih ya, abis dikasih yang fun tiba-tiba banyak makna kayak gitu," ucap Refal.
Dalam kesempatan yang sama, Rangga Natra menilai film tersebut sangat dekat dengan para penonton yang hadir di JFW malam itu.
"Kalau lihat dari tadi, ya, penonton itu maksudnya karena related banget gitu dengan yang terjadi sekarang gitu, menurut gue sih tadi mereka juga nonton sambil lucu sendiri gitu," tutur Rangga.
"Kayak oh ini terwakilkan dari karakter ini. kalau zaman sekarang, kan, kalau kita nonton itu kayak menurut gue ya, kalau itu sangat related sama keadaan sekarang apa lagi gitu berasa kayak cctv terus kita yang ada di sana, itu gue lihat kayak terwakilkan oleh penontonnya," sambungnya.
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menceritakan tentang petualangan seorang penulis muda berbakat bernama Daku Ramala (Refal Hady) yang tertuntut dua pertanyaan penting dalam hidupnya yang menyangkut soal waktu.
Pertama, kapan dia harus memulai menulis novel debutnya setelah sekian tahun terjebak dalam tulisan pesanan penerbit.
Kedua, kapan dia harus menjalani cinta secara serius sebagaimana harapan sang ibunda.
Daku pun kesulitan untuk menjawab pertanyaan kedua hingga berdampak saat dia memulai menulis karya debutnya.
Padahal Daku bukan tipe lelaki jomlo yang susah mendapatkan pacar.
Pacar pertamanya, Nadya (Nadya Arina), perempuan yang tak hanya cantik, tetapi juga setia dan sangat mengerti dirinya.
Meski telah menjalani hubungan selama 5 tahun, tetapi hubungannya tidak memiliki tanda-tanda mengarah ke pernikahan.
Kemudian, belum genap sebulan, Daku bertemu dengan Anya (Carissa Perusset), gadis seksi yang mandiri dan bebas.
Lagi-lagi, hubungan tersebut kandas karena Anya juga menghendaki keseriusan Daku, yaitu menikah.
Sementara itu bagi Daku cinta adalah sebuah perasaan suci yang tak bisa diikat oleh apa pun.
Akhirnya, Daku bertemu dengan Sarah (Amirah Filzah), dokter pribadi Ibu Daku, yang sangat dekat dengan keluarga Daku.
Sebagai informasi, tiket penayangan perdana film ‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’ sold out dalam waktu dua menit saat dibuka di Tix.id. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Koma, Berhenti Sebelum Mati Angkat Petualangan Penuh Misteri di Gunung Dempo
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita