jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kordinator Nasional sukarelawan Penerus Negeri, M Pradana Indraputra mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan sejumlah fitnah dan berita hoaks yang beredar selama masa tenang Pilpres 2024.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pihak dan pendukung paslon lain agar bersikap sportif dan mengedepankan pelaksanaan pemilu yang damai, jujur, dan adil.
BACA JUGA: Ini Alasan Feri Amsari Bersedia Membintangi Film Dirty Vote
"Kita sudah memasuki masa tenang pemilu, biarkan masyarakat Indonesia yang memilih sesuai hati nuraninya. Kita harus menerapkan pemilu damai agar terciptanya kerukunan antarsesama," kata Pradana di Jakarta, Senin (12/2).
Pria yang akrab disapa Dana itu mengimbau hal itu, karena melihat sejumlah fenomena kegaduhan yang makin menguat menjelang hari pencoblosan.
BACA JUGA: Link Menonton Dirty Vote: Jadikan Film Ini sebagai Landasan Penghukuman
Salah satunya yaitu dengan munculnya film Dirty Vote yang sarat kepentingan politik untuk mendegradasi salah satu paslon.
"Harusnya kita, terutama saya sebagai kaum milenial menyambut pesta demokrasi lima tahunan dengan suka cita, jangan saling benci atau membuat kegaduhan," lanjut dia.
BACA JUGA: Hasto Tantang Prabowo Berani Bersumpah Tak Terima Persekot Mirage, Begini Kalimatnya
Padahal, jelas Dana, kontestasi lima tahunan ini semestinya diisi dengan adu gagasan dan program, bukan dengan fitnah dan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.
Dana meyakini banyaknya fitnah dan berita hoaks yang beredar akan makin mempertebal keteguhan masyarakat untuk memilih paslon yang bijak serta mengutamakan kerukunan dan persatuan, yakni Prabowo-Gibran.
"Politik harus dijadikan ajang adu visi dan misi bukan adu fitnah yang bisa menjatuhkan satu sama lain. Saya yakin masyarakat Indonesia sudah sangat pintar dalam memilih berita," pungkas Dana. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Film Dirty Vote, Ketua Bawaslu: Silakan Kritik Kami
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra