jpnn.com, JAKARTA - Film Hanum dan Rangga sempat menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang mengaitkan film tersebut dengan dunia politik Tanah Air.
Apalagi, film yang mengadaptasi novel karya Hanum Rais ditayangkan berbarengan dengan film A Man Called Ahok.
BACA JUGA: PAN Tak Pernah Wajibkan Kader Nonton Hanum dan Rangga
Sebagai penulis novel itu, Hanum Rais pun merasa bersalah dan meminta maaf pada para pemain dan sineas yang terlibat dalam film tersebut.
Putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amin Rais itu tak menampik bahwa nama belakangnya lah sebagai penyebab kisruh tersebut.
BACA JUGA: PAN Keluarkan Surat agar Kader Nonton Film Putri Amien Rais
"Saya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, sangat menyayangkan terjadinya hujatan dan cyberbully atas film kami hanya karena perbedaan pandangan politik," ujar Hanum Rais dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (14/11).
BACA JUGA: Film Ahok Ungguli Hanum & Rangga, Nih Buktinya
"Pertama kami ingin meminta maaf kepada Pak Manoj Punjabi, produser dari MD Pictures, Kang Benni setiawan dan tim produksi serta jajaran artis. Hanya karena kata Rais yang melekat dibelakang nama saya rekan rekan semua harus menerima juga hujan hujatan dan kata kata kotor," sambungnya lagi.
Dia pun pasrah dengan hujatan yang terus mengalir di media sosial. Meski begitu, dia mengimbau agar publik mencibir dirinya, bukan para pemain dan sineas film Hanum dan Rangga.
"Bagi mereka yang masih ingin menyalurkan hasrat hujatan atau cyber bully, silahkan dialamatkan kepada kami saja.. jangan melibatkan tim produksi dan artis yang sudah bekerja profesional siang malam untuk membuat karya film ini dengan sepenuh hati. Janganlah perbedaan politik harus menodai karya seni," ungkap Hanum Rais.
Seperti diketahui, Hanum Rais ikut tertipu dengan kabar bohong yang disebarkan Ratna Sarumpaet soal wajah lebamnya, beberapa waktu lalu. Banyak yang menyebut Hanum Rais mendukung kebohongan ibunda Atiqah Hasiholan itu. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Ahok dan Hanum Rais Diperdebatkan, Ini kata Anak Jokowi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh