jpnn.com, JAKARTA - Film Naura dan Genk Juara sempat heboh dianggap mendiskreditkan Islam.
Hal itu bahkan membuat sejumlah orangtua melarang anak-anaknya menonton film musikal berdurasi 90 menit itu.
BACA JUGA: Ini Loh Alasannya Film Naura & Genk Juara Dibuat
Sebagai pemeran utama dalam film tersebut, Naura menanggapinya santai.
“Naura happy-happy aja, dia bilang bahwa dirinya hanya melakukan peran di film itu,” kata Baldy Mulya Putra, ayah Naura saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Nonton Dulu Sebelum Kritik Film Naura & Genk Juara
Sebagai orangtua, Baldi mengaku sedih saat ada orang yang belum nonton filmnya tapi malah mengajak untuk tidak menyaksikan film yang dibintangi anaknya itu.
“Jadi ada beberapa sekolah lamanya Naura sempat berhati-hati mau nonton apa nggak, termakan provokasi mereka. Jadi nonton dulu baru komentar, pas sudah ditonton aman, Kalau nggak aman, nggak mungkin bisa ditonton," ungkap Baldi.
BACA JUGA: Belajarlah Mengapresiasi Film Naura dan Genk Juara
Hingga kini, lanjut Baldi, putri sulungnya itu masih sibuk mempromosikan filmnya. Dia bersyukur masih didukung anak-anak yang telah menyaksikan film tersebut.
"Dia tidak terpengaruh. Mereka (anak-anak-red) saling mendukung, dan sekarang follower Naura 4 ribu orang per hari," jelasnya. (Fan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut LSF, Film Naura & Genk Juara tak Deskriditkan Islam
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh