Final All England, Owi-Butet Dituntut Main Sabar

Minggu, 09 Maret 2014 – 12:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir punya kesempatan untuk menciptakan hat-trick di All England setelah berhasil melaju ke babak final ganda campuran. Serta Hendra Setiawan/M.Ahsan di ganda putra. Menem

Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melangkah ke final setelah kemarin (8/3) di empat besar secara meyakinkan menyingkirkan pasangan Korsel Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 21-13,21-11. Sedang Nan/Yunlei mengalahkan rekan senegaranya Xu Chen/Ma Jin 21-11,9-4 retired.

BACA JUGA: Timnas U-19 Disambut Histeris, Fans Perempuan Ngotot Masuk Hotel

Agar menang Owi/Butet juga terus memperbaiki style main mereka. Owi tak melulu mengandalkan smash yang jadi senjata mematikan. Pemain PB Djarum Kudus itu dalam laga semifinal kemarin menunjukkan penguasaan yang bagus menaruh bola drop shot.

Butet juga kini lebih sabar sebagai pemain depan. Pemain asal Manado Sulut ini lebih variatif dalam memberikan bola silang ke daerah lawan. Butet yang sudah berusia 28 tahun itu tak mungkin juga menghabiskan energi di belakang sebagai tukang gebuk.

BACA JUGA: Final All England, Owi-Butet Kalah Head To Head

Melawan Nan/Yunlei, Owi/Butet harus mengambil inisiatif serangan. Butet harus lebih berani menghadang bola di depan dan membuat Owi enak dalam melakukan tekanan. Kalau bisa mengantispasi bola depan serta membuat bola buangan Nan/Yunlei sesuai keinginan Owi/Butet, hat trick gelar bisa didapat.

“Kami tidak mau memikirkan soal juara dulu. Apakah akan juara ketiga kali atau tidak. Yang penting kita tunjukkan semaksimal mungkin permainan di lapangan,” tutur Owi. (dra)

BACA JUGA: Manchester City Vs Wigan, Apapun Dilakukan Demi Gelar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga WBA Vs MU, Van Persie Harusnya Diganjar Kartu Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler