jpnn.com, SAMARINDA - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur telah menetapkan kuota haji 1443 Hijriah/Tahun 2022 untuk provinsi itu sebanyak 1.181 jemaah.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Kaltim Ahmad Ridani, dari 10 Kabupaten/Kota di provinsi berjuluk Benua Etam, jumlah jemaah terbanyak berasal dari Samarinda.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Siswa Madrasah Dapat Dana Bantuan Kemenag, Jumlahnya Cukup Besar
Dia memerinci jumlah jemaah asal Samarinda berjumlah 260 orang, Kutai Kartanegara 241, Balikpapan 239, Paser 112 dan Kutai Timur 81 orang.
Selanjutnya di Berau 68, Bontang 67, Penajam Paser Utara 60, Kutai Barat 41 dan Mahakam Ulu 5 orang sehingga total keseluruhan 1.174 jemaah.
BACA JUGA: Kemenag Minta Para Uskup Cepat Merespons Masalah Ini
"Jumlahnya sebenarnya ada 1.174 jemaah, tetapi ditambah satu orang pembimbing serta enam orang dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), sehingga totalnya ada sebanyak 1.181 jamaah," ujarnya saat ditemui JPNN.com pada Rabu (27/4).
Ridani mengatakan kuota haji tahun ini mengalami penurunan dari 2020 yang berjumlah 2.549 jemaah.
BACA JUGA: Selamatkan Honorer, Kemenag Diminta Ambil Alih Rekrutmen 200 Ribu PPPK Guru Agama
Usai menerima kepastian kuota keberangkatan jemaah haji, Kemenag Kaltim kini tengah fokus melakukan verifikasi.
Berdasarkan hasil Rapat Teknis Administrasi Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD yang digelar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, keberangkatan haji tahun ini akan mengikuti persyaratan dari Arab Saudi.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi sudah mengeluarkan persyaratan untuk mengikuti ibadah haji 2022, yaitu harus berusia 65 tahun ke bawah dan sudah divaksinasi Covid-19, serta harus mendapat persetujuan Kementerian Kesehatan Saudi.
Syarat berikutnya menunjukkan bukti surat negatif Covid-19, 72 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi.
"Kami lakukan verifikasi sesuai persyaratan. Terutama untuk jemaah yang sudah berusia di atas 65 tahun, sesuai ketentuan dari pihak Arab Saudi maka tidak diberangkatkan dan akan diganti dengan jemaah lain," ucap Ridani.
Kemenag Kaltim mencatat umat Islam di provinsi itu yang sudah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terbanyak berasal dari Samarinda sebanyak 18.370 orang.
Sementara yang sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) sebanyak 530 orang.
Kemudian, disusul Balikpapan 6.322, Kutai Kartanegara 14.193, Paser 6.948, Kutai Timur 5.528, Bontang 5.370, Berau 4.501, Penajam Paser Utara 3.625, Kutai Barat 1.727, dan Mahakam Ulu sebanyak 78 orang. (mcr14/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Seruan Menag Yaqut untuk Umat Katolik dan Para Uskup Seluruh Indonesia
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arditya Abdul Aziz