jpnn.com, JAKARTA - Papua berhasil meraih emas cabor sepak bola PON XX setelah menundukkan Aceh dengan skor 2-0 di partai final yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10).
Ricky Ricardo Cawor menjadi pahlawan kemenangan tim Bumi Cendrawasih melalui golnya pada menit ke-4 via penalti dan menit ke-22.
BACA JUGA: PWI Pusat Berikan Apresiasi Gelaran PON XX Papua 2021
Janji Pelatih tim Papua Eduard Ivakdalam untuk memperagakan permainan menyerang sejak menit awal benar-benar ditunjukkan.
Sejak kick-off, serangan sporadis dilancarkan oleh tim tuan rumah kepada tim Aceh.
BACA JUGA: Polisi dan TNI Merangsek ke Tengah Hutan, Belasan Orang Kocar-kacir, Dor dor dor
Peluang pertama datang pada menit ke-2, sayang sepakan dari pemain Papua masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh Kiper Aceh.
Tekanan yang diberikan oleh tim Bumi Cendrawasih akhirnya membuat petaka bagi pertahanan Aceh.
BACA JUGA: Diteriaki Oleh Penjaga, Mbak Lena Tetap Menerobos, Brak, Terseret 10 Meter
Berawal dari pergerakan cepat pemain Papua yang melakukan penetrasi ke kotak penalti, harus dihentikan oleh pemain Aceh dengan pelanggaran.
Wasit kemudian menunjuk titik putih, karena pelanggaran dilakukan di area kotak terlarang.
Ricky Cawor yang menjadi algojo mampu mengeksekusi dengan baik.
Sepakannya ke arah kanan mengecoh kiper Aceh yang sudah terlanjur melompat ke arah kiri. Gol, Papua memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Aceh tidak lantas mengubah gaya main.
Meski sempat melancarkan serangan, tetapi gaya bermain tertutup dan mengandalkan serangan balik tetap ditunjukkan.
Kondisi itu benar-benr membuat Papua nyaman dan dengan tenang bisa menguasai pertandingan.
Pressing yang kurang tertata dari Aceh menjadikan tim Papua makin leluasa membangun serangan dengan kombinasi bola-bola pendek.
Menit ke-22, berawal dari intersep yang berhasil dilakukan oleh Ricky Cawor, bola kemudian digiring olehnya ke arah kotak penalti Aceh.
Melihat ruang kosong diberikan oleh lawan, Ricky kemudian melepaskan sepakan kencang dari luar kotak penalti.
Gol, Papua unggul atas Aceh 2-0.
Keunggulan tersebut tak berubah dan bertahan sampai peluit tanda jeda antarbabak ditiup oleh wasit.
Pada babak kedua, Papua yang sudah berada di atas angin, menunjukkan permainan yang tenang dan sabar.
Mereka mengatur tempo dengan baik sehingga lawan kesulitan untuk bisa mencuri bola dan membangun serangan.
Meski sempat satu dua peluang diciptakan oleh kedua belah tim, tetapi sampai waktu normal 90 menit selesai, tak ada gol tercipta.
Papua pun memastikan kemenangan 2-0 atas Aceh dan meraih medali emas di PON XX.
Keberhasilan tim putra Papua meraih emas memastikan tuan rumah mengawinkan gelar. Sebelumnya, di sektor putri, mereka juga mampu meraih medali emas. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban: Dikasih Uang dan ATM Ditolak, Dia Minta Saya Lepas Baju
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad