jpnn.com, SURABAYA - Bintang Surabaya Bhayangkara Samator Rivan Nurmulki berkejaran dengan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya menjelang final Proliga melawan Jakarta BNI 46 di Yogyakarta, Minggu (24/2).
Rivan harus menahan sakit di otot belikat kanan saat Samator mengalahkan Palembang Bank SumselBabel di GOR Ken Arok, Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Hancurkan Samator, BNI Lolos ke Final Proliga
“Semoga lancar di final,’’ tutur pemain yang juga anggota Polri tersebut.
Tampil pada grand final 2019 merupakan kesempatan ke-12 bagi Samator sejak edisi perdana 2002 silam.
BACA JUGA: Final Four Proliga: Samator di Bawah Tekanan
Laga melawan BNI juga merupakan ulangan pertemuan edisi 2016. Saat itu Samator berhasil mengalahkan BNI.
BNI 46 sendiri gagal menyapu bersih babak final four. Menghadapi Jakarta Pertamina Energi, mereka malah tumbang 23-25, 20-25, 23-25.
BACA JUGA: Proliga: Jalan Surabaya Samator Sangat Terjal
Itu memberikan pelajaran bagi BNI 46 untuk tetap waspada sebelum menyongsong grand final.
’’Siapa yang kami hadapi di final, kami juga enggak pernah milih. Kekuatan Samator saat ini juga bisa saja berubah ketika berjumpa mereka di grand final,’’ ungkap Pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proliga: Surabaya Samator Rawan Digusur
Redaktur & Reporter : Ragil