jpnn.com - JAKARTA- Dua klub Indonesia Premier League (IPL) Persiba Bantul dan Persijap Jepara boleh bermasalah dengan aspek financial dan tunggakan musim lalu. Meski demikian, mereka tak mau hanya berfokus menyelesaikan masalah financial, persiapan untuk musim depan pun dilakukan.
Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo mengatakan bahwa kendala terkait finansial sudah dijelaskan kepada PSSI. Karena itu, mereka mulai bisa memikirkan hal lainnya, termasuk mencari sponsor dan membangun tim.
BACA JUGA: Jangan Pikirkan Tim Lawan
"Kami sudah komunikasikan dengan PSSI. Masalah kami dengan pemain sudah selesai, sudah kami jelaskan semuanya ke PSSI," ujarnya, kemarin (15/12).
Menurut dia, dalam penjelasan ke PSSI sudah diberikan kronologis terkait masalah keuangan Persiba musim ini. Diawali dengan pernyataan ketidakmampuan membayar gaji kepada pemain saat IPL berjalan setengah musim. Dimana, sebelum diputuskan playoff IPL, Persiba sudah mengizinkan pemain untuk bertahan atau pergi karena tak mampu lagi membayar.
BACA JUGA: Mimpi Perunggu pun Pupus
Ternyata, pemain masih ingin bermain. Dari situ, lanjut Wikan, tercapailah kesepakatan membayar pemain per pertandingan untuk laga playoff IPL. Dengan penjelasan itu, dia yakin PSSI memahami dan menilai tak ada masalah lagi.
Selanjutnya, Wikan menyebut Selasa (17/12) mendatang, timnya mulai melakukan seleksi pemain. Anehnya, untuk pelatih kepala, mereka belum memiliki kandidat. Kabarnya, hanya asisten pelatih lama yang akan ditunjuk.
BACA JUGA: Satu Medali Emas Indonesia Diitahan
"Selain mencari pemain, kami juga harus mencari sponsor musim depan. Kami memang kesulitan mencari sponsor besar," tegasnya.
Sementara itu, Persijap Jepara yang masih memiliki tunggakan Rp 1,8 Miliar kepada pemain, ternyata sudah menunjuk Raja Isa sebagai pelatih. Mereka bahkan sudah memulai latihan perdana, pada Sabtu (14/12), dengan diikuti penggawanya musim lalu.
Saat dikonfirmasi, Raja Isa membenarkan penunjukan sudah dilakukan. Terkait kontrak, dia enggan berbicara. Hanya, pelatih 47 tahun itu menegaskan siap mengebut persiapan menjelang kompetisi ISL yang dijadwalkan bakal dimulai pada 1 Februari mendatang.
"Kami sudah memiliki kerangka tim. Komposisinya akan banyak diisi pemain musim lalu, Evaldo Da Silva dan Anam Syahrul adalah salah satu nama yang kami pertahankan," tuturnya.
Sayang, PSSI belum bisa dikonfirmasi terkait kondisi ini. Tapi, Sekjen PSSI Joko Driyono sebelumnya sudah menegaskan bahwa mereka yang tak mampu menyelesaikan masalah finansial, tak bisa berkompetisi.
"Jika banyak klub yang tak bisa menyelesaikan masalah finansialnya, akan kami lihat lagi. Kami akan tetap putar kompetisi, mau tidak mau, minimal diikuti 16 klub jika masalah financial itu tak terselesaikan," tutur Joko. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjuangkan Persebaya via Garuda Muda
Redaktur : Tim Redaksi