jpnn.com - TERMAS DE RIO HONDO - Jorge Lorenzo kembali gagal menunjukkan statusnya sebagai pembalap dengan dua gelar juara dunia di ajang MotoGP. Jagoan Movistar Yamaha itu hanya bisa finish di urutan ketiga seri Argentina, Senin (28/4) dini hari WIB.
Namun, Lorenzo justru bahagia dengan capaiannya itu. Pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia itu mengatakan, catatannya tersebut merupakan yang termanis sepanjang karirnya.
BACA JUGA: Juara di Argentina, Marquez Pecahkan Rekor 43 Tahun
Ucapan Lorenzo tentu tak lepas dari catatan buruknya di dua seri sebelumnya. Setelah mengalami crash di seri Qatar, pembalap berusia 26 tahun itu juga tampil buruk di seri Austin.
“Ini mungkin merupakan posisi ketiga termanis bagi saya, bahkan juga sepanjang karir saya. Saya datang setelah dua kesalahan dan menerima banyak kritikan,” terang Lorenzo di laman Crash, Senin (28/4).
BACA JUGA: Tandang ke Muenchen, Ancelotti Turunkan Trio BBC
Dalam balapan di Argentina, Lorenzo sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi juara. Namun, Marc Marquez ternyata mampu menyalipnya ketika balapan hanya menyisakan sembilan lap.
“Saya mendapat kritikan tajam terutama dari jurnalis. Saya merasa, kritikan itu tak seharusnya saya dapatkan. Saya memang melakukan beberapa kesalahan. Namun, saya juga tampil baik beberapa musim sebelumnya,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Fans Liverpool Bentrok dengan Kubu Chelsea
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giggs Sudah Temukan Standar Permainan MU
Redaktur : Tim Redaksi