jpnn.com, BALI - Selain masalah sampah, kemacetan telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan wisatawan, terutama di daerah Canggu.
Sebagai salah satu tujuan utama wisata, Canggu tidak memiliki transportasi publik sehingga daerah ini penuh sesak oleh kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk dan musim liburan.
BACA JUGA: Aksi Kolaboratif FINNS untuk Melestarikan Ekosistem Mangrove di Bali
Merespons hal itu. FINNS Bali, bersama Grab Indonesia mengambil langkah besar dengan menyediakan layanan antar-jemput gratis untuk umum di Berawa, Canggu yang disebut FINNS Loop.
Total ada tiga armada yang beroperasi beroperasi setiap 20 menit dari pukul 07.00 hingga tengah malam yang dimulai dari 5 Agustus lalu.
Ada sepuluh pemberhentian strategis dimana penumpang bisa naik dan turun: FINNS Beach Club, Berawa Beach Estate, Secana Beachtown, Vinyard Pemelisan, Lapangan Desa, Manggis Hair and Beauty, Milk and Madu, FINNS Recreation Club, Canggu Station, dan Koa D'surfer Hotel.
BACA JUGA: Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Finnet dan CIMB Niaga Luncurkan Finpay Link
Layanan FINNS Loop yang gratis memungkinkan wisatawan untuk dengan mudah menjangkau berbagai tempat di sekitar Canggu tanpa perlu khawatir tentang mengemudi, parkir, atau cuaca buruk. Hanya perlu hop-on dan hop-off di titik tertentu.
Sherly, seorang penumpang FINNS Loop dari Malaysia, mengatakan ini adalah pertama kalinya menggunakan layanan antar-jemput gratis.
BACA JUGA: Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
“Sangat menyenangkan. Semua orang bisa menggunakannya,” ujar dia.
Peluncuran layanan antar-jemput gratis itu merupakan bukti dedikasi FINNS Bali untuk tidak hanya menawarkan layanan terbaik, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat dengan menyediakan layanan transportasi publik.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku bisnis lain untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan menyenangkan bagi semua orang. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT Cegah Potensi Kerugian Negara Rp 16,5 M Lewat Penindakan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan