Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT Cegah Potensi Kerugian Negara Rp 16,5 M Lewat Penindakan

Kamis, 24 Oktober 2024 – 09:11 WIB
Barang bukti yang disita Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT dalam penindakan terhadap NPP sepanjang tahun 2024. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, DENPASAR - Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT) melaksanakan 1.261 kali penindakan di bidang kepabeanan dan cukai di sepanjang 2024.

Kepala Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT R. Fadjar Donny Tjahjadi mengungkap dari penindakan sebanyak itu pihaknya mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp 16.556.648.166.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Sidoarjo & Tanjungpinang, Ini Hasilnya

Dalam periode yang sama, Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT juga melakukan 149 kali penindakan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor (NPP) dengan total barang bukti seberat 50.514 gram.

“Penindakan NPP tahun 2024 mayoritas kami lakukan terhadap modus barang bawaan penumpang. Selain itu juga terdapat modus pengiriman melalui jasa ekspedisi dengan barang bukti narkotika berbagai golongan,” ungkap Donny.

BACA JUGA: Bea Cukai Semarang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp 2,8 M, Ini Kronologinya

Donny menyampaikan saat Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT melaksanakan pemusnahan barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai senilai Rp 4,3 miliar pada Rabu (16/10).

Barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan tiga kantor, yakni Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT, Bea Cukai Ngurah Rai, dan Bea Cukai Denpasar.

BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Gagalkan Impor Kosmetik Merek Brilliant Skin Tak Berizin

"Pemusnahan didominasi oleh BKC (barang kena cukai), yaitu 2.191.488 batang sigaret, 20.320,64 liter MMEA, 18.326,20 ml dan 840.000 batang rokok elektrik (REL)," beber Donny.

Selain itu juga dimusnahkan beragam produk lain, seperti handphone komputer tablet (HKT), produk farmasi, kosmetik, airsoftgun, tas dan sepatu, dan produk tekstil lainnya.

"Total nilai barang mencapai Rp 4.316.556.718 dengan potensi kerugian negara sebesar 3.953.688.031,” rincinya.

Donny menegaskan Kanwil Bea Cukai Bali NTB NTT berkomitmen untuk menjalankan fungsi community protector dengan optimal.

Upaya tersebut akan dilakukan melalui kerja sama dan sinergi dengan pemerintah daerah, Polri, TNI dan pihak terkait lainnya.

Dia pun menyampaikan erima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang telah bersinegi dengan sangat apik sepanjang tahun 2024.

"Dengan kolaborasi serta komitmen bersama, kami optimis menghadapi berbagai tantangan di masa depan,"ujar Donny.(mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler