jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan kepercayaan masyarakat menjadi modal besar bagi lembaga antirasuah itu dalam melakukan pemberantasan korupsi.
Firli Bahuri manyampaikan itu menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang tingkat kepercayaan publik terhadap KPK.
BACA JUGA: Bobby Nasution Copot Zain Noval dari Jabatan Kepala BKD
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan (sangat percaya dan cukup percaya) terhadap KPK sebesar 74 persen.
Sementara, yang sedikit percaya dan tidak percaya sama sekali terhadap KPK sebanyak 24 persen dan tidak menjawab 2 persen.
BACA JUGA: Ternyata Ini Peran Fakarich di Kasus Binomo, Oalah
"Kami tentu bersyukur dengan pencapaian ini dan sekali lagi akan terus memperbaiki diri," ujar Firli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/4).
Mantan Kapolda Sumsel itu pun menyampaikan terima kasih karena survei itu akan menjadi masukan dan evaluasi bagi KPK.
BACA JUGA: Ada Kejanggalan dalam Kematian Najamuddin Sewang
Diketahui, institusi negara yang mendapat kepercayaan publik tertinggi dalam survei Indikator Politik Indonesia adalah TNI dengan angka 93 persen.
Berikutnya, Presiden 85 persen, Mahkamah Agung (MA) 79 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 78 persen, dan Polri 76 persen.
Firli pun bersyukur atas kenaikan dari sisi indeks kepercayaan (cukup dan sangat percaya).
Itu terlihat dari survei pada November 2021 mencapai 71,1 persen, kemudian pada Desember 2021 sebesar 71,7 persen, dan terakhir pada Februari 2022 mencapai 73,8 persen.
"Sejak November 2021, indeks kepercayaan kepada KPK terus mengalami penaikan hingga saat pelaksanaan survei," ujar Firli. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam