Firli Bahuri: Merdeka Itu Sejatinya Saat Negara Bersih dan Bebas dari Korupsi

Rabu, 17 Agustus 2022 – 23:53 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. Ilustrasi. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan bahwa korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara tetapi bagian dari merampas hak-hak rakyat.  Menurutnya, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan atau "corruption is a crime againts humanity".

Firli Bahuri menyampaikan itu pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8). 

BACA JUGA: HUT Ke-77 RI, AHY Optimistis Indonesia Bangkit Lebih Kuat

Dia menegaskan bahwa bahwa merdeka itu sejatinya saat bangsa dan negara bersih, serta bebas dari korupsi. "Tidak berlebihan jika saya katakan merdeka itu sejatinya ketika bangsa dan negara kita benar-benar bersih dan bebas dari segala bentuk korupsi," kata Firli dalam keterangannya, Rabu (17/8). 

Dia mengatakan banyak negara gagal mewujudkan tujuannya dikarenakan kejahatan korupsi. 

BACA JUGA: Faizal: 77 Tahun Merdeka, 300 Ribuan Honorer K2 Masih Terjajah

“Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan untuk menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain integritas, nilai-nilai kejujuran yang dibalut kekuatan moral, akhlak yang tinggi untuk melawan, dan membasmi korupsi," ujarnya.

Firli menyinggung Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

BACA JUGA: Lapangan Tergenang Air-Tiang Bendera Patah, Upacara HUT RI di Tangerang Batal

Selanjutnya, keamanan, ketertiban sosial, dan stabilitas politik adalah kunci. 

Rasa aman dan rasa keadilan harus dijamin negara, khususnya aparat penegak hukum dan lembaga peradilan. 

Demikian pula dengan pemberantasan korupsi, menjadi prioritas utama.

"Saya sangat sependapat dengan Bapak Presiden dan atas hal itulah, KPK mantap senantiasa memperkuat sinergi dengan Polri dan Kejaksaan dalam hal pemberantasan korupsi yang menjadi persoalan prioritas bangsa yang harus cepat diatasi," kata Firli.

Mantan kepala Baharkam Polri itu mengatakan pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. 

Upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien.

"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu sejalan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi yang tidak bisa ditawar," tuturnya.

Firli mengatakan KPK tidak dapat berjalan sendiri melakukan tugas dan kewajiban sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini. 

Peran aktif serta dukungan seluruh eksponen bangsa sangat diperlukan dalam perang melawan korupsi.

"Dengan semangat kemerdekaan, mari kita semua, seluruh anak bangsa di negeri ini harus terus berkomitmen untuk memberantas korupsi. 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Indonesia Pulih, Bersatu Memberantas Korupsi', kata Firli. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler