jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta penjabat kepala daerah menjauhi rasuah.
Dia mengingatkan para kepala daerah jangan bermain-main dengan praktik korupsi.
BACA JUGA: Buang Limbah Tinta ke Kali, Pabrik Ini Terancam Ditutup Pj Bupati Bekasi
Mantan kepala Baharkam Polri itu mengingatkan apabila pj kepala daerah tidak menjauhi korupsi, berarti tengah bersiap menunggu giliran untuk ditangap KPK.
“Kalau tidak menjauhi prakitik korupsi, maka anda siap-siap menunggu giliran ditangkap KPK,” kata Firli saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi dengan pj kepala daerah atau di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/6).
BACA JUGA: Mahfud MD Bicara Pancasila dan Khilafah di Hadapan Pj Kepala Daerah
Purnawirawan Polri berpangkat komisaris jenderal itu meyakini bahwa penjabat gubernur, bupati, dan wali kota yang sudah dilantik ini jauh dari praktik korupsi.
"Saya harus yakini itu, penjabat gubernur, bupati, wali kota yang ditunjuk dan dilantik sekarang jauh dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Mendagri Tito soal TNI-Polri Jadi Pj Kepala Daerah
Alumnus Akademi Kepolisian Akpol (1990) itu meminta para pj kepala daerah menjadi figur yang jauh dari praktik korupsi.
Dia pun berharap para pj kepala daerah membangun sistem yang tidak ramah dengan korupsi.
"Kami berharap seluruh penjabat gubernur menjadi figur, menjadi tokoh yang jauh dari praktik-praktik korupsi,” kata Firli Bahuri. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama