jpnn.com, TERNATE - Pelatih Kepala seleksi Timnas Pelajar U-15, Firman Utina mengaku salah satu pemain usia dini asal Maluku Utara, Hairul Buamona berpeluang direkrut masuk skuat timnas.
“Penilain kami, Hairul punya teknik yang baik, fisik yang cukup dan dia juga punya pemahaman taktik yang bagus. Untuk perwakilan dari Maluku Utara, alhamdulilah pelan-pelan sangat memahami apa yang kami inginkan,” Firman Utina seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos group), Minggu (28/1).
BACA JUGA: Duh, Gaji Guru Honorer Lebih Rendah dari Upah Buruh Kasar
Saat ini, sejumlah pemain usia dini dipanggil untuk mengikuti seleksi yang digagas Kemenpora untuk menghadapi Piala Asia dalam waktu dekat.
Hairul Buamona menjadi satu dari sekian banyak pemain Indonesia yang juga masuk dalam radar seleksi yang dipimpin Firman Utina itu.
BACA JUGA: Demi Masa Depan, Masih Bermain Punya Lisensi Pelatih
Usai melewati tahapan seleksi pertama, Hairul dinyatakan lolos pada tahapan kedua. Saat ini, sejumlah pemain itu sudah usai menjalani seleksi tahap kedua hingga selesai, Minggu (28/1).
Pembentukan Timnas Pelajar U-15 merupakan program berkelanjutan yang digagas sejak 2014 oleh Kemenpora dan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BlisPi) yang dipimpin Subaja Suihan.
BACA JUGA: Sudah Punya SSB, Atep Kejar Lisensi C AFC
Kemudian, mempercayakan proses seleksi kepada para mantan pemain Timnas Indonesia yang telah banyak berpengalaman salah satunya adalah Firman Utina.
Dari sekian banyak pemain yang ikut seleksi tahap II tersebut, Firman mengaku salah satu satu pemain yang dianggap baik, disiplin dan punya kualitas cukup bagus adalah Hairul Buamona.
Menurut Firman, pemain binaan SSB Cordoba Santiong itu juga memiliki syarat yang cukup untuk masuk dalam skuat binaannya nanti.
“Dari seleksi tahap pertama dia (Hairul) sudah lolos, itu karena dia paham betul apa yang tim pelatih sampaikan. Dia juga cepat beradaptasi, sejauh ini saya yakin anak dari Maluku Utara bisa bersaing dengan pemain lain,” ujarnya.
Pada tahapan seleksi tahap kedua ini sudah mulai sejak 19 Januari dan akan berakhir pada 28 Januari nanti. Sedikitnya ada 29 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Menurut Firman, interval waktu pertandingan masih cukup lama, karena itu tim pelatih masih akan menyeleksi lebih ketat lagi dan menemukan pemain-pemain yang benar-benar berkualitas dari berbagai aspek.
“Seleksi tahap dua ini, kita berikan kesempatan kepada 29 pemain. Karena pertandingan baru akan digelar pada Oktober nanti. Kita tidak mau mengambil denga buruh-buruh langsung ambil pemain.
“Kita masih seleksi lagi agar mendapatkan pemain yang benar-benar siap. Kita masih terus mengasah pemain, mulai dari masalah teknik dan kemampuan lain,” tutupnya. (mg-04/yun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka, Tua-tua Keladi di Liga 1 Musim Ini
Redaktur & Reporter : Budi