CEO First Media Yen Hsu mengatakan, sektor UKM selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses internet memadai untuk meningkatkan kinerja mereka
BACA JUGA: KLM Beli Boeing Ramah Lingkungan
Sebab, biayanya cukup besar dan tidak efisienProduk First Media sebelumnya, FastNet, hanya diperuntukkan untuk segmen individu dan keluarga
BACA JUGA: BRI Cetak Laba Terbesar
Sedangkan FastNet SOHO memang diproyeksikan bagi pengusaha yang memiliki bisnis dalam skala kecilMasih menurut Yen Hsu, Indonesia adalah pasar prospektif bagi penyedia layanan internet
BACA JUGA: Terbuka, Ruang Pertumbuhan Properti
Sebab, dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan pengguna internet mencapai 1000 persenBelum lagi penetrasi pasar yang masih sedikit jika dibandingkan Negara lain di kawasan Asia”Saat ini, pengguna internet di Indonesia baru sekitar 25 juta orang atau 10,5 persen saja dari total populasiPenetrasinya masih kecil dibanding Negara lainTapi proyeksinya cukup bagus jika melihat perkembangan setiap tahunnya,” tegas dia.Direktur Marketing First Media Dicky Mukhtar menambahkan, sektor UKM adalah wilayah yang selama ini belum tergarap dengan maksimalMenurut dia, di Jakarta saja, ada sekitar 10 ribu kantor kecil dengan jumlah PC 5-10 buah”Dalam 3 bulan ke depan, kami berharap bisa menjangkau 6.000 pelanggan baru untuk FastNet SOHO,” ujarnya.
Karena sengaja dirancang untuk bisnis UKM, tambah Dicky, FastNet SOHO menawarkan harga terjangkau sebesar RP 695 ribu setiap bulanProduk ini memiliki kapasitas download speed sampai 1,5 Mbps dan upload speed sampai 384 Kbps”FastNet SOHO juga bisa di-share ke 5 sampai 10 PC (Personal Computer),” jelas dia(yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Newmont, Pemerintah Berharap Pada Putusan Arbitrase Internasional
Redaktur : Tim Redaksi