Terbuka, Ruang Pertumbuhan Properti

JAKARTA - Ketidakpastian perekonomian makro berdampak ke semua sektor, terutama sektor propertiTapi, PT Ciputra Property Tbk, pengembang proyek Ciputra World di Jakarta dan Surabaya, optimistis tahun ini mampu meraih pertumbuhan pendapatan 12 persen dibandingkan pencapaian 2008.
 
Direktur Ciputra Property Artadinata Djangkar menuturkan, pihaknya terus mencari peluang dalam kondisi saat ini

BACA JUGA: Soal Newmont, Pemerintah Berharap Pada Putusan Arbitrase Internasional

"Kami optimistis masih ada ruang untuk pertumbuhan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (31/3)
 
Menurut dia, saat ini beberapa langkah ekspansi direncanakan, seperti di Samarinda dan Balikpapan"Kami fokus menggarap proyek Ciputra yang, antara lain, ada di Jakarta dan proyek baru di Kalimantan," tuturnya.
 
Tahun ini, kata dia, pihaknya menganggarkan dana Rp 300 miliar

BACA JUGA: Pemerintah Bantu Lagi Industri Tekstil

Ini diharapkan mendukung pencapaian target laba Rp170 miliarMeski pendapatan tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, Ciputra Property mematok laba tahun ini di bawah pencapaian 2008.
 
Artadinata mengaku ini terkait dengan pendapatan bunga yang dominan

BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Terjangkit Wabah 5K

"Dalam ketidakpastian, susah bagi perusahaan memastikan berapa target (laba) ituJadi, ini asumsi minimal," terangnya"Tapi, kami gembira, proyek-proyek perusahaan memiliki kinerja baik sepanjang 2008," imbuhnya.
 
Tahun lalu emiten berkode CTRP di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu membukukan laba bersih Rp 188 miliarSedangkan pendapatan bersihnya mencapai Rp 325 miliar(iw/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Rotan Masih Stagnan