Firza Andika Dilema, Antara Bela PSMS Atau Trial ke Belgia

Rabu, 31 Oktober 2018 – 20:48 WIB
Firza Andika ditemui usai latihan bersama PSMS di Stadion Teladan, Selasa (30/10). Foto: Nina Rialita/Pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Wingback Timnas U-19 Firza Andika, sudah kembali latihan bersama rekan satu timnya di Stadion Teladan, markas PSMS Medan, Selasa (30/10) sore.

Firza memang baru kembali usai memperkuat Indonesia di Piala AFC U-19 usai takluk dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada babak perempat final Piala AFC U-19, Minggu (28/10/2018) kemarin.

BACA JUGA: Sriwijaya FC di Posisi Rawan, Alfredo: Pemain Harus All Out

Firza kembali bergabung setelah lama absen di tim dan mengikuti pemusatan latihan timnas. Firza tiba di Medan pukul 08.OO WIB, Selasa (30/10/2018).

Pemain kelahiran Medan Tahun 2000 ini sejatinya diragukan kembali ke skuat Ayam Kinantan, mengingat agenda trial/seleksi di AFC Tubize, klub Belgia.

BACA JUGA: Peter Butler Akan Tangani PSMS Hingga Akhir Musim

Namun, Firza ternyata diagendakan memperkuat PSMS Medan lebih dulu, Sabtu (3/10/2018) melawan Borneo FC di Stadion Teladan sebelum berangkat ke Eropa.

“Kalau diturunkan di PSMS saya siap. Tapi kalau agen bilang berangkat, saya siap berangkat,” ujarnya usai latihan.

BACA JUGA: Mauricio Bisa Main, Mitra Kukar Yakin Raih Poin di Serui

Firza mengakui kalau dari hati kecilnya ingin menuntaskan sisa 7 laga lagi bersama PSMS hingga akhir musim, namun dia tak memungkiri ingin menjawab peluang yang datang saat ini.

“Kalau Firza pribadi pengin bela PSMS dulu. Karena harus habisin musim dulu baru berangkat ke Belgia, profesional kita harus habisin masa kontrak baru berangkat ke Belgia,” lanjutnya.

“Tapi mau gimana lagi, peluang juga enggak datang dua kali (ke Belgia). Jadi ini sekarang dilema, kepikiran, dan bingung,” ungkapnya.

Sejatinya, Firza sudah harus berangkat tanggal 3 November, karena trial dimulai tanggal 5 hingga 25 November.

“Tadi Pak King (Julis Raja/Sekum PSMS) bilang harus main di PSMS dulu sekali pertandingan baru berangkat. Mungkin manajemen PSMS dan agen sudah koordinasi,” bebernya.

Firza mengakui senang bisa turun bersama PSMS mengingat meski berada di timnas, dia selalu mengikuti perkembangan timnya.

“Firza selama ini di timnas mengikuti PSMS dengan nonton streaming. Sedih juga kenapa kalah dan bisa kebobolan sebanyak itu saat lawan Arema,” ucapnya.

Dengan kondisi PSMS di dasar klasemen, Firza optimis tim bisa bangkit. InsyaAlah kalau teman-teman senior semua berjuang habis-habisan bermain dengan hati, insyaAlah bisa lolos dari degradasi,” jelasnya.

Disinggung soal timnas yang langkahnya terhenti perempat final Piala AFC U-19, Firza mengaku enggak menyangka kalah dari Jepang.

“Kami sudah berjuang mati-matian, kami hanya kurang fokus waktu gol pertama. Kami sudah berjuangan di pertahanan, tapi kecolongan juga. Perasaan enggak nyangka bisa kalah, karena kita mengimbangi Jepang dan bisa memberi perlawanan. Tapi keberuntungan belum berpihak ke kita,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Conti Bangga Jadi Top Skor Sementara di Borneo FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler