Fitnah Serang Menag dan Kapolri, Ya Ampuuun

Jumat, 16 Februari 2018 – 07:15 WIB
Lukman Hakim Syaifuddin. Ilustrasi Foto: Charlie/Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian diserang hoaks. Pesan berantai bernada provokasi kini menyebut menag melegalkan Syiah di Indonesia.

’’Pemerintah restui menteri agama dan mendapat jaminan keamanan oleh kepolisian yg di instruksikan langsung oleh kapolri tito karnavian *melegalkan syiah*”. Begitu pesan berantai yang banyak disebarkan melalui Facebook maupun WhatsApp.

BACA JUGA: Pelaku Penyerangan Bermasalah dengan Pastor? Jangan Percaya

Entah siapa yang membuat pesan itu, namun informasi tersebut banyak menyebar di grup-grup percakapan yang memang antipemerintah.

Menurut si pembuat pesan, saat ini ada 15 juta kader PKI di Indonesia yang siap menghancurkan Islam.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Kemenkominfo dan BSSN Lebih Galak Awasi Hoaks

Juga ada 5 juta orang Syiah di Indonesia yang siap merontokkan Islam. Selain itu, jutaan orang Yahudi siap menghabisi muslim Indonesia.

’’Puluhan juta orang orang sekuler alias Islam munafiq siap bantu kader PKI dan syiah dalam aksinya. Ratusan pejabat dan petinggi-petinggi negara dan penegak hukum tak berdaya alias luluh lantah menghadapi uang suap miliaran dari mereka,’’ tulis pesan tersebut.

BACA JUGA: Bu Mega Itu Hajah, Tak Mungkin Minta Pemerintah Larang Azan

Pesan tersebut juga dilengkapi video lawas yang diunggah lagi di YouTube. Antara lain video wawancara Lativi dengan Ribka Tjiptaning Proletariyati.

Juga video cuplikan berita Global TV yang berisi statemen Kivlan Zein soal simposium nasional membedah tragedi 1965. Video tentang Ribka berisi tuntutan rekonsiliasi nasional dan pelurusan sejarah.

Sementara itu, video Kivlan berisi informasi adanya 15 juta kader PKI yang diduga telah membentuk struktur partai dari tingkat pusat hingga desa.

’’Menteri agama tidak pernah melegalkan Syiah,’’ ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kementerian Agama Mastuki.

Isu soal Menag melegalkan Syiah itu memang sudah lama diembuskan orang-orang tak bertanggung jawab.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pernah menyampaikan statemen agar umat Islam menyikapi perbedaan Sunni dan Syiah dengan arif sehingga tidak mudah diadu dan dibenturkan sesama muslim. (gun/wan/c19/fat)

Fakta
Menteri agama tidak pernah melegalkan Syiah. Statemen yang pernah disampaikan adalah meminta umat Islam menyikapi perbedaan Sunni dan Syiah dengan arif sehingga tidak mudah diadu dan dibenturkan sesama muslim.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Jangan Mudah Termakan Hoaks di Media Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler