Yuzu Isotonic Akmil Open 2021

Fitriani Kandas di Tangan Mutiara, Persaingan Makin Sengit

Jumat, 05 November 2021 – 21:48 WIB
Atlet tunggal dewasa putri asal PB Djarum, Mutiara Ayu Puspitasari, bertanding pada babak perempat final YUZU Isotonic Akmil Open. Foto: PB Djarum

jpnn.com, MAGELANG - Pebulu tangkis muda PB Djarum, Mutiara Ayu Puspitasari memberi kejutan jelang partai puncak YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Jumat (5/11) petang.

Dia sukses menyingkirkan Fitriani, atlet unggulan teratas kejuaraan ini, melalui drama tiga gim 21-16 13-21 23-21 pada babak perempat final Tunggal Dewasa Putri.

BACA JUGA: 147 Atlet PB Djarum Ikut Berlaga di Yuzu Isotonic Akmil Open

Fitriani, pebulu tangkis peringkat 41 dunia, menyia-nyiakan dua match point hingga akhirnya menyerah dari kampiun Slovenia International 2021.

"Pastinya bangga banget. Mungkin, rasa bangganya melebihi pencapaian juara. Karena kan level dia jauh di atas saya," ujar Mutiara, mengomentari keberhasilannya di babak delapan besar tersebut, di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Yuzu Isotonic Akmil Cup Bikin Pembinaan Bulu Tangkis Putri Bergairah Lagi

Tunggal putri berusia 15 tahun ini bersyukur dapat menyudahi perlawanan Fitriani dalam pertandingan berdurasi sekitar satu jam tersebut.

Sebelum bertanding, atlet kelahiran Ngawi, Jawa Timur, ini, memotivasi diri dan berikrar untuk mengeluarkan semua kemampuannya saat berhadapan dengan Fitriani.

BACA JUGA: Yuzu Isotonic Akmil Open Kembalikan Ekosistem Bulu Tangkis Nasional

"Dari awal saya memang niat mau mengadu, seberapa bisa saya melawan dia. Ternyata, Alhamdulillah saya bisa menang," ujarnya.

Kemenangan Mutiara atas Fitriani makin manis seusai bertanding dua kali dalam satu hari. Sekitar satu jam sebelum berhadapan dengan Fitriani, Mutiara sudah banjir keringat saat mengalahkan rekan satu klubnya, Chiara Marvella Handoyo di nomor Taruna Tunggal Putri U19 dengan rubber game 16-21, 21-14, 21-16.

"Gim pertama saya memang ngotot, mau menang gim itu. Kalau gim kedua, benar, saya sempat kelelahan. Makanya, ketika ketinggalan angka terlalu jauh, saya nggak kejar mati-matian. Saya hanya berpikir simpan tenaga buat gim ketiga," Mutiara, menguraikan.

Pada partai semifinal Tunggal Dewasa Putri, Mutiara berjumpa dengan Kyla Legiana Agatha asal klub Mutiara Cardinal Bandung.

Kyla mengalahkan Jesica Moeljati dari Shamrock Medan dua gim langsung 21-19 21-13 dalam tempo 47 menit.

Sementara itu, di nomor Taruna Tunggal Putri U19, Mutiara juga melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan rekan satu klubnya, Ruzana.

Persaingan tak kalah ketat juga terjadi pada kategori Usia Dini U11. Tak kurang, sebanyak 202 pebulu tangkis belia baik putra dan putri di kategori ini saling unjuk kemampuan di atas lapangan guna meraih titel juara, meski beberapa di antara mereka merasa letih lantaran harus bermain rangkap. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler