FKK2I: Jokowi Dapat 2 Juta Suara Jika Angkat Honorer K2 Jadi PNS

Kamis, 21 Maret 2019 – 19:35 WIB
Honorer K2 Batam. Foto ilustrasi: cecep mulyana / batampos.co.id / JPG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) Iman Supriatna turut mengomentari elektabilitas Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin yang cukup mengejutkan berdasarkan survei Litbang Kompas.

Berdasarkan survei salah satu koran papan atas Indonesia itu, elektabilitas Jokowi-Kiai Ma’ruf hanya sebesar 49,2 persen.

BACA JUGA: BPN Prabowo - Sandi Maklumi Pak SBY Pilih Fokus Dampingi Bu Ani

Menurut Iman, hal itu disebabkan kurangnya dukungan dari honorer K2 kepada Jokowi-Kiai Ma’ruf.

SILAKAN DIBACA: Jokowi Ingin di Atas 50 Persen? Angkat Honorer K2 jadi PNS sebelum Pilpres

BACA JUGA: Anggota TKN Tak Percaya Hasil Survei Litbang Kompas

Iman mengatakan, suara honorer K2 berpengaruh besar terhadap elektabilitas capres-cawapres menjelang Pilpres 2019.

“Kalau Jokowi memberikan payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, Insyaalllah semua suara kami ke Pak Jokowi," kata Iman kepada JPNN, Kamis (21/3).

BACA JUGA: Elektabilitas Menurun, Pak Jokowi Diminta Blusukan Lagi

Dia menambahkan, lebih dari dua juta suara akan masuk ke Jokowi jika mantan gubernur DKI Jakarta itu mengangkat honorer K2 menjadi PNS.

Pengurus Pusat Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono menambahkan, saat ini honorer K2 membutuhkan regulasi.

Menurut dia, bila pemerintah bisa menjamin ada regulasi yang untuk mengangkat honorer K2 menjadi PNS, dukungan penuh kepada Jokowi bukan hal yang mustahil.

"Kalau ada penambahan suara K2, elektabilitas Jokowi-Kiai Ma'ruf pasti terdongkrak. Suara honorer K2 itu layak diperhitungkan. Kami massanya banyak dan jelas," ujar Eko.

PHK2I sendiri saat ini memberikan keleluasaan kepada masing-masing daerah untuk memberikan dukungan kepada capres-cawapres. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Anggap Survei Kompas Tantangan sekaligus Peluang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler